Brilio.net - Sebagai pengguna perangkat komputer, seseorang harus mengetahui cara merawat dan membuatnya tetap berfungsi dengan baik. Hal ini agar terhindar dari pemakaian yang lalai yang mengakibatkan pada kerusakan dan akhirnya harus mengganti perangkat baru.
Seperti diketahui, Windows 10 merupakan produk yang dikembangkan oleh Microsoft yang termasuk sistem operasi komputer yang hingga saat ini masih banyak digunakan. Ketika menggunakan produk ini hingga bertahun-tahun, kamu mungkin akan melihat tanda-tanda kinerja komputernya yang mulai lelet dan tidak lancar seperti biasanya.
BACA JUGA :
Mau install Windows 10 di komputer kamu? Perhatikan dulu 5 hal ini
Jika kamu mulai mengalami hal semacam ini, jangan dibiarkan dan sebaiknya langsung ditangani. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari me-restart komputer hingga menghapus perangkat lunak yang tidak perlu.
Dirangkum oleh brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (22/10), berikut 7 cara mempercepat performa Windows 10 untuk mengatasi komputer lambat.
1. Restart komputer.
BACA JUGA :
Beginilah tampilan Windows dari masa ke masa
foto: freepik.com
Tidak banyak yang menyadari keadaan komputernya ketika dihadapkan pada kesibukan yang padat. Komputernya tidak pernah dimatikan atau sering hanya mengaturnya ke mode sleep. Jika hal ini terus dilakukan hingga berhari-hari dalam waktu yang lama, komputer kamu akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, bahkan akan membawa dampak kerusakan.
Me-restart Windows 10 merupakan langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk komputermu beristirahat sejenak. Lebih baik lagi jika setiap kali usai menggunakan komputer, kamu mematikan komputer dan kembali menggunakannya esok hari.
Tidak hanya restart komputer, ketika kamu membuka browser, pastikan tidak membuka tab sebanyak mungkin. Hal ini bisa membuat kinerja sistem operasi komputer menurun.
2. Upgrade sistem operasi.
foto: freepik.com
Windows sering melakukan upgrade untuk memaksimalkan kinerja sistem. Kamu bisa melihat secara berkala melalui Pengaturan apakah ada pembaruan atau tidak. Jika tersedia, sebaiknya lakukan upgrade. Sebelum upgrade, selalu pastikan bahwa data-data pentingmu dicadangkan agar tidak hilang saat proses pembaruan berlangsung.
3. Bersihkan disk.
Salah satu cara ampuh mempercepat Windows 10 yang lemot adalah dengan membersihkan disk melalui fitur Disk Cleanup. Cara ini berfungsi menghapus berkas-berkas sementara atau yang dikenal dengan cache. Menghapus cache tidak akan berdampak pada hilangnya data komputer, namun akan menghapus berkas yang dikumpulkan oleh sistem dari aktifitas sehari-hari saat menggunakan komputer.
Kamu cukup menemukan fitur Disk Cleanup di menu Windows, centang file yang ingin dihapus, lalu klik Bersihkan File sistem untuk mulai membersihkan. Dari penghapusan ini, komputer akan mendapatkan ruang penyimpanan baru sehingga performa Windows tidak lemot.
4. Hapus perangkat lunak yang tidak penting.
foto: freepik.com
Mungkin kamu merupakan salah satu dari banyak orang yang menginstal aplikasi atau software yang tidak terlalu dibutuhkan. Hal ini tentunya tidak tepat dilakukan. Karena bisa jadi software tersebut berasal dari sumber yang tidak aman, yang bisa berdampak pada Windows terkena virus.
Selain itu, Windows juga biasanya dilengkapi dengan software bawaan yang dipasangnya secara manual. Biasanya software semacam ini bersifat bloatware dan tidak diperlukan. Sebaiknya sortir ulang dan mulai menghapus software yang tidak penting untuk kelancaran kinerja Windows 10.
5. Tidak menjalankan aplikasi secara bersamaan.
Perlu diketahui, menjalankan aplikasi secara bersamaan bisa mengakibatkan terjadinya hang pada komputer, apalagi aplikasi-aplikasi tersebut berukuran besar. Kejadian ini bisa berujung pada panasnya komputer, mematikan komputer dengan paksa, dan ketidaknyamanan lainnya.
Untuk memulihkan keadaan seperti ini, tekan tombol keyboard Alt Esc Del secara bersamaan dan pilih Task Manager. Lalu pilih disabel program yang berjalan secara bersamaan.
6. Maintenance secara berkala.
foto: freepik.com
Untungnya Windows 10 memiliki layanan built-in untuk merawat sistem seperti mengecek malware, memindai pembaruan, dan defragmenting harddisk. Karena sistem maintenance biasanya berjalan di background dan pengguna bisa merasakan perubahan kinerja komputer, kamu harus bisa mengatasi hal ini. Caranya cukup buka Control Panel lalu pilih System and Security. Kemudian klik Security and Maintenance dan mulai proses perawatan.
7. Matikan pengaturan auto-sharing.
Tanpa disadari, beberapa sistem operasi di Windows 10 ada yang terpasang dan berjalan secara otomatis. Hal ini bisa berefek pada lambatnya proses kinerja sistem operasi. Untuk mengatasi hal ini, kamu tinggal menonaktifkannya di bagian pengaturan program.