Brilio.net - Instagram menjadi salah satu aplikasi media sosial favorit banyak orang. Hampir semua kalangan telah menggunakan dan berselancar di dunia maya menggunakan aplikasi ini. Instagram menyuguhkan banyak fitur menarik untuk pengguna. Hanya dengan Instagram, kamu bisa memperoleh banyak informasi baru, berbisnis, berselfie ria, dan berbagi momen berharga dengan orang lain.
Berbicara mengenai Instagram, tak bisa terlepas dari yang namanya follower. Ya, setiap media sosial punya menu pertemanan masing-masing, kalau di Instagram bisa disebut follower atau pengikut. Semakin banyak follower maka semakin ramai pula akun Instagram-mu. Bagaimana tidak, para follower-mu akan meramaikan kolom komentar, pesan pribadi, dan juga menyukai foto yang sudah kamu bagikan.
BACA JUGA :
3 Cara menambahkan lagu dan musik di Instagram Story, mudah
Punya follower atau pengikut Instagram merupakan sesuatu yang penting bagi pengguna. Jumlah follower bisa jadi peluang besar untuk memulai usaha, menghasilkan pundi-pundi uang atau jadi modal utama supaya terkenal. Kamu bisa menjadikan akun Instagram sebagai media promosi atau memasarkan produk. Semakin terkenal, kamu bisa mendapatkan uang dari tawaran endorse atau promo suatu produk.
Kendati demikian, di era sekarang terlihat banyak akun yang punya follower dengan jumlah yang fantastis. Satu akun punya ribuan follower bukan lagi hal yang aneh. Yang biasanya hanya akun tertentu seperti publik figur, tokoh, akun resmi film, dan lainnya punya banyak pengikut, kini akun biasa pun juga bisa punya ribuan atau bahkan jutaan follower.
Mungkin terkadang kamu berpikir apakah benar dan bagaimana caranya bisa mendapatkan follower sebanyak itu. Jangan salah, semua itu bisa didapatkan menggunakan teknologi. Banyak orang sekarang bisa membeli followers untuk menambah pengikut Instagram. Oleh karena itu, jika kamu penasaran apakah followers Instagram temanmu yang begitu banyak itu asli ataukah palsu, berikut beberapa cara untuk mengecek seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/12).
BACA JUGA :
40 Caption Instagram untuk postingan ucapan Tahun Baru 2020
1. Bandingkan jumlah like dengan follower.
foto: freepik.com
Cara mudah yang bisa kamu lakukan pertama kali adalah membandingkan jumlah follower milik akun orang lain dengan jumlah like yang mereka dapatkan. Dengan perbandingan sekitar 5 hingga 25 persen. Misalnya kamu melihat suatu akun sudah punya follower 1000, setidaknya foto yang baru diunggah sehari punya 150 jumlah like. Sebaliknya jika foto dalam sehari yang baru ia unggah hanya punya 50 like, kemungkinan besar akun tersebut membeli follower.
2. Cek akun follower.
foto: freepik.com
Cara selanjutnya, kamu bisa memeriksa follower Instagram dari akun tersebut. Kamu bisa meneliti dan memeriksa akun follower itu. Cara ini memang sedikit repot karena harus membuka akun satu per satu. Cara mengidentifikasi tidaklah susah, akun palsu biasanya menggunakan foto profile dari Google. Selain itu biasanya akun itu tidak memiliki jumlah postingan dan jumlah follower banyak. Tapi sudah mengikuti atau following banyak akun. Jika kamu menemui ciri-ciri di atas, kemungkinan besar pengikutnya hanyalah follower palsu.
3. Bandingkan komentar dengan jumlah follower.
foto: freepik.com
Selain membandingkan jumlah like dengan follower, cara mudah lainnya yaitu membandingkan jumlah komennya dengan follower. Saat ini tak sedikit akun Instagram yang punya banyak follower, tapi di setiap postingannya hanya sedikit yang berkomentar. Hal ini juga dapat menjadi tolak ukur apakah follower orang tersebut adalah asli atau palsu. Kamu bisa menghitung jika ia punya 5 ribu follower, setiap unggahan setidaknya punya komentar sejumlah 13.
Namun jika akun itu punya lebih dari 5 ribu follower, tapi komentarnya tidak mencapai 10 tulisan, tandanya ia hanya punya follower palsu. Kamu juga bisa melihat dari cara menulis komentarnya, jika tulisan setiap komentar cenderung mirip, kemungkinan itu adalah follower palsu.
4. Profil diprivat.
foto: freepik.com
Cara yang cukup sederhana untuk mengecek ia adalah akun palsu atau asli adalah cukup melihat profil pribadinya. Apabila profil tersebut diprivat atau disembunyikan, itu cukup mencurigakan. Karena banyak akun palsu memakai teknik ini. Mereka mengikutimu, tetapi jika kamu ingin melihat informasi tentang mereka, kamu harus mengikuti mereka kembali terlebih dulu. Berbeda dengan akun asli yang diprivat, akun palsu tidak akan pernah menyetujui permintaan pertemananmu.
5. Tidak ada postingan.
foto: freepik.com
Sebagian besar akun palsu hanya punya usaha tidak punya daya untuk posting. Sehingga mereka tidak memiliki gambar profil, tidak ada informasi, tidak ada unggahan, dan lain sebagainya. Mereka ada untuk satu tujuan, yaitu dikendalikan oleh perangkat lunak yang memberitahu mereka untuk menyukai atau mengikuti akun lain.
6. Tidak centang biru untuk akun publik figur.
foto: freepik.com
Memang tidak semua akun peniru seleb yang nggak punya centang biru itu palsu. Namun beberapa akun palsu sering mengatasnamakan seseorang publik figur. Setelah mereka membuat akun tersebut, kemudian hanya digunakan untuk mengikuti perintah komputer untuk jadi follower palsu.
7. Membuat hastag yang tidak jelas.
foto: freepik.com
Kamu bisa mengecek dan melihat tag suatu akun. Apabila sering dan selalu sama dalam setiap postingan, maka kamu perlu curiga. Jangan salah, akun palsu juga bisa melalukan tag pada akunmu. Teknik itu untuk memancingmu supaya lebih perhatian padanya. Tetap perhatikan tag dan komen mereka apakah sama atau tidak.