Brilio.net - Internet sudah menjadi kebutuhan pada zaman serba media sosial saat ini. Bermodal kuota data, kamu bisa melakukan berbagai hal. Mulai bisa belanja online, menonton film, berselancar di dunia maya dan komunikasi dengan mudah.
Lantaran sudah menjadi kebutuhan, kini banyak tempat publik dipasangi wifi agar tersambung internet. Wifi publik memang membuat kita lebih ngirit. Kan nggak keluar uang banyak buat beli paket kuota data.
BACA JUGA :
Turis Jepang kini tak perlu repot internetan saat pelesir di Indonesia
Namun, sambungan wifi pada tempat umum kerap menimbulkan masalah. Sambungan wifi publik rentan dimasuki hacker sehingga data dan informasi pribadimu dapat diambil. Takutnya menyambungkan ke wifi publik sama aja bisa mengumbar data privasimu.
Kamu pasti nggak mau hal itu terjadi, kan. Ada beberapa cara agar privasimu tetap aman saat menggunakan wifi publik seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menyambungkan wifi secara manual.
BACA JUGA :
Awas WiFi hotel bisa ungkap perselingkuhan, ini buktinya
Pastikan bahwa kamu harus memilih sendiri jaringan Wi-Fi di laptop, tablet, atau ponselmu. Sebisa mungkin jangan hubungkan jaringan Wifi secara otomatis.
Kamu harus memastikan bahwa telah mengklik pilihan "lupa jaringan" atau forget network jika telah selesai menggunakan wifi publik tersebut untuk menghindari pengambilan informasi ketika kamu kembali ke tempat tersebut.
Kamu juga perlu mematikan Wi-Fi sharing atau yang biasa dikenal dengan tethering ketika jaringan wifimu sudah tidak digunakan lagi. Setidaknya itu bisa mengantisipasi tangan usil hacker.
2. Hindari mengakses informasi sensitif.
Wi-Fi publik tidak seharusnya digunakan untuk mengakses email, transaksi perbankan online, mengakses akun kartu kredit atau jenis informasi sensitif lainnya.
3. Perhatikan nama jaringan Wifi.
Nama wifi juga penting saat kamu mencoba mengkoneksikan perangkatmu ke wifi publik. Para hacker biasanya menggunakan nama wifi yang mirip dengan wifi asli di tempat tersebut untuk menjebak korbannya. Jadi jika kamu menemui dua atau lebih nama wifi yang mirip lebih baik tidak usah sambungkan perangkatmu.
4. Perhatikan HTTPS.
Pastikan bahwa halaman web yang kamu kunjungi harus terenkripsi https. Kamu dapat mengetahui bahwa situsmu termasuk https pada address bar URL kamu atau kamu dapat melihat ada tanda gembok keamanan atau tidak.
Situs dengan https menunjukkan bahwa situs web atau halaman web tersebut memiliki beberapa sertifikat digital yang valid bahkan sampai ke titik enkripsi SSL / TLS yang akan meminimalisir Man-in-the-Middle Attack (MITM) terjadi.
5. Gunakan enskripsi kata sandimu.
Biasa Banyak jenis keamanan tambahan untuk memastikan jaringanmu tetap aman, seperti Tor, VPN, dan DoNotTrack. Dalam masalah keamanan wifi publik, kamu mungkin akan menemukan beberapa ekstensi yang berguna untuk memaksa jaringanmu terenkripsi pada situs web yang tidak dienkripsi secara default.
Selain itu jangan lupa untuk mengamankan kata sandimu. Kamu bisa mengenskripsi kata sandimu untuk menjaga kerahasiaannya. Jadi kerahasiaan kata sandi akan terjaga dan tetap aman ketika diakses melalui wifi publik.
6. Aktifkan firewall.
Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang memonitor lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar. Firewall membantu mencegah pengguna lokal yang tidak diinginkan untuk mengintip komputer Anda.
Pada Windows, menuju ke Control Panel> System and Security. Di bawah System and Security temukan opsi firewall dan aktifkan opsi Firewall tersebut.
7. Perlu memasang antivirus
Memiliki antivirus adalah solusi yang tepat untuk menghindari praktik hacker. Oleh karena itu, jika kamu sering menggunakan sambungan wifi publik lebih, maka kamu perlu menginstal antivirus tambahan untuk melindungi perangkatmu dari praktik penyalahgunaan oleh hacker.