Brilio.net - Berkat kecanggihan teknologi yang terus berkembang, berkirim pesan sangat mudah dilakukan. Berbeda dengan beberapa puluh tahun lalu yang masih menggunakan pos untuk bertukar pesan, saat ini mengirim dan menerima sebuah pesan cukup menggunakan sebuah perangkat smartphone. Tidak hanya itu, mengirim sebuah dokumen penting pun dapat dilakukan dengan waktu singkat.
Namun saat mengirimkan pesan melalui aplikasi smartphone tentu terdapat risiko seperti keamanan privasi. Sebuah privasi pengguna wajib dijaga oleh pengembang sebuah platform messenger. Salah satu aplikasi penyedia layanan chatting cukup aman digunakan adalah Signal.
BACA JUGA :
5 Aplikasi chat alternatif jika WhatsApp down, tidak kalah unggul
Signal merupakan platform penyedia jasa untuk bertukar pesan atau chatting. Sistem kerja dari Signal menggunakan end-to-end encryption. Artinya pesan yang dikirim akan berubah menjadi kode yang dikirimkan kepada server Signal. Kemudian kode tersebut akan dikirim Signal ke pengguna yang dituju. Signal tidak dapat membaca kode tersebut karena yang mengetahui hanya pengguna aplikasinya saja.
Dengan sistem tersebut pengguna tidak perlu khawatir diawasi saat mengirim chat, voice note, panggilan suara, maupun video call. Pada kesempatan ini, Rabu (23/3),brilio.nettelah merangkum 7 keunggulan aplikasi Signal dari berbagai sumber.
1. Gratis.
Para pengguna ponsel pintar tidak perlu membayar biaya berlangganan untuk aplikasi ini. Hal ini tentu membuat aplikasi Signal akan semakin dikenal. Mengingat ada beberapa platform yang mewajibkan penggunanya untuk membayar biaya langganan agar dapat menikmati fiturnya.
BACA JUGA :
7 Cara aktifkan fitur rahasia WhatsApp, bisa hapus pesan otomatis
2. Berani publikasikan kode chatting.
foto: signal.org
Signal mempunyai keberanian untuk mempublikasikan kode chatting yang digunakan oleh user. Hal ini tentu menjadi mekanisme kontrol tersendiri baik dari pihak pengembang maupun pengguna. Bahkan para ahli teknologi diizinkan untuk melakukan pengujian terhadap enkripsi aplikasi ini. Tidak banyak aplikasi lain yang mengikuti langkah Signal untuk melakukan open source.
3. Tidak memerlukan banyak data.
Platform Signal hanya membutuhkan dua macam data yang diperlukan, yaitu nomor telepon dan daftar kontak saja. Signal tidak meminta profil pengguna maupun informasi lain. Berbeda dengan beberapa aplikasi lain yang meminta untuk memberikan informasi seperti nomor telepon, kontak, lokasi, email, kebiasaan pengguna, kepemilikan akun lain, dan lainnya. Tentu hal tersebut cukup rentan dimanfaatkan para hacker untuk menyalahgunakan data pengguna.
4. Dapat menyensor foto.
foto: Instagram.com/ @signal_app
Aplikasi Signal memberikan kemudahan penggunanya untuk dapat menyensor foto sebelum mengirimkannya ke pengguna lain. User Signal cukup menekan area mana yang akan diblur sesuai kebutuhan. Tentu hal ini jarang didapati pada platform lain.
5. Enkripsi secara keseluruhan.
foto: signal.org
Terdapat kecanggihan sistem Signal Protocol pada aplikasi ini. Artinya Signal mengenkripsi keseluruhan data yang masuk. Tidak hanya chat saja, namun telepon, voice note, bahkan video call dapat terenkripsi dengan sistem tersebut. Dengan begitu tidak ada pihak lain yang dapat membaca maupun mendengarkan obrolan user. Bahkan memiliki akun Signal dapat memberikan batasan waktu pesan yang dikirim.
6. Tidak ada pop-up preview pesan.
foto: signal.org
Ketika pesan masuk saat membuka aplikasi lain, tak jarang muncul previewnya di notifikasi. Hal tersebut memungkinkan untuk orang lain dapat melihat pesan tersebut. Signal mencegah peristiwa tersebut terjadi dengan tidak menampilkan pesan preview di kolom notifikasi.
7. Sistem interface mudah digunakan.
foto: Instagram.com/ @signal_app
Sebagai pengguna baru aplikasi Signal, tidak perlu bingung menggunakan aplikasi ini. Developer sudah membuat sistem antar muka yang mudah dipahami. Bahkan tampilannya tidak jauh berbeda dengan aplikasi pengirim pesan lainnya.
Signal memiliki berbagai fitur yang dapat digunakan. Bahkan layanan yang tersedia tidak kalah populer. Berikut ini fitur yang terdapat pada aplikasi Signal.
1. Tidak dapat menangkap layar.
Pihak pengembang tidak memberikan fitur screenshot pada Signal. Hal ini tentu untuk mencegah privasi penggunanya. Terlebih dengan adanya fitur tangkapan layar memungkinkan untuk user menyalahgunakan isi chat tersebut untuk disebarluaskan.
2. Grup.
foto: Instagram.com/ @signal_app
Aplikasi Signal juga memiliki fitur untuk membuat grup. Tentu fitur tersebut cukup membantu saat akan melakukan komunikasi secara kelompok. Untuk cara penggunaannya juga tidak jauh berbeda dengan platform serupa lainnya.
3. Aplikasi dapat dikunci.
Signal memberikan keamanan ganda dengan dapat mengunci aplikasi. Artinya orang lain tidak dapat membuka aplikasi tersebut tanpa izin dari pemilik. Bahkan pengguna juga dapat membuka aplikasi menggunakan fingerprint.
4. Terdapat emoji lengkap.
foto: Instagram.com/ @signal_app
Untuk menambahkan kesan lucu, pengguna juga dapat memberikan emoji pada pesan yang akan dikirim. Tidak hanya itu, terdapat fitur untuk menambahkan GIF. Sedangkan fitur menambahkan stiker pada aplikasi Signal belum tersedia.