Brilio.net - Tidak hanya menyerang makhluk hidup,virus juga dapat menyasar berbagaiperangkat elektronik seperti laptop, PC, smartphone, dan lain-lain.Tentu saja jenis virus penyerang makhluk hidup dan benda mati jauh berbeda. Bagaimanapun bentuknya, virusakanmembahayakan target yang terinfeksiolehnya.
Tak sampai di situ saja, beberapa virus yangmenyerang alat elektronik dapat meretas data yangkamu miliki. Kemungkinan terburukdata kamu dapat disalahgunakan untuk kepentingan orang yang menanamkan virus padaperangkat elektronikmu.Oleh karena itu bahaya virus padaperalatan elektronik juga perlu kamu waspadai layaknya virus yang menyerang makhluk hidup.
BACA JUGA :
9 Aplikasi antivirus PC gratis, proteksi Windows dari malware jahat
Nah,brilio.nettelah merangkum dari berbagai sumber pada Selasa (8/3), berikut 5 macam virus yang dapat menyerang laptop dan HP.
1. Worm.
Worm adalah jenis virus yang dapat menyerang alat-alat elektronik seperti HP, laptop, dan PCmelalui e-mail atau jaringan internet yang terhubung.Virus satu ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya.
Pada dasarnya Worm adalah virus yang menyebabkan penyimpanan pada alat elektronik kamu penuh dengan data yang tidak berguna. Worm dapat mengcopy data secara otomatis dengan sangat cepat. Oleh karena itukamu perlu sering memeriksa apakah di dalam HP atau PCmilikmu terdapat file mencurigakan yang menyebabkan penyimpananmu cepat habis.
BACA JUGA :
10 Tanda HP diserang virus serta cara mengatasinya, cepat dan mudah
2. Trojan.
Trojan merupakan salah satu virus berbahaya yang dapat menyerang HP atau PC. Sistem kerja virus ini menyerang data personalmu melalui internet dan akun yang tidak memiliki password.
Virus ini dapat mengendalikan korban yang dituju dengan cara meretas data yang mereka miliki kemudian menggunakannya untuk keperluan yang tidak baik. Oleh karena itu, kamu perlu mewaspadai virus yang satu ini.
3. Spyware.
Spyware juga merupakan virus berbahaya lain yang dapat menyerang HP atau PC. Sistem kerja virus ini sedikit berbeda dengan virus sebelumnya.Spyware biasanya terdapat pada aplikasi yang terinstal secara diam-diam atau otomatisdi perangkatmu. Virus satu ini dapat membahayakan HP atau PC kamu karena data yang adadi dalamnya dapat diretas dan dikendalikan oleh si pengirim Spyware.
4. Rogue.
Rogue adalah virus yang menipumu dengan cara menyamar sebagai antivirus. Rogue akan berjalan normal selayaknya antivirus yang biasa kamu temui di Play Store atau App Store.
Namun di balik itu sebenarnya Rogue memata-matai HP atau PC kamu kemudian mengambil data pribadi milikmu. Selain itu Rogue juga dapat memasukkan aplikasi virus lainnya yang dapat membahayakan HP atau PC kamu namun membawa keuntungan bagi si pembuat virus.
5. Multipartite Virus.
Virus ini merupakan salah satu virus yang dapat membahayakan RAM pada laptop atau PC kamu. Multipartite Virus menyerang RAM yang dapat memengaruhi kinerja RAM dalam mengolah data pada laptop atau PC kamu.
Selain itu, ketika penyebaran Multipartite Virus sudah sangat luas, area lain yang dapat terserang virus ini adalah hardisk. Virus yang menyerang hardisk tidak hanya membuat performanya turun, namun juga dapat mempersingkat umur hardisk itu sendiri.
6. FAT Virus.
FAT Virus atau File Allocation Table adalah virus yang dapat merusak data atau file yang kamu miliki. Jika file atau datamubanyak yang tidak bisa dibuka atau gagal dibuka, ada kemungkinan FAT Virus menyerang data milikmu.
Tentunya hal ini akan sangat membahayakan data kamu, apalagi jika data tersebut adalah data pekerjaan yang sangat penting. Untuk mencegah virus ini masuk ke dalam perangkatmu, kamu dapat mengcopy data milikmu agar terhindar dari virus.
7. Companion Virus.
Virus ini hampir mirip dengan FAT Virus yanghadir untuk menyerang file atau data milikmu. Salah satu ciri yang ditunjukkan jika PC kamu terserang virus ini adalah adanya file atau data yang rusak dan perubahan format data asli menjadi format data palsu dengan .com ataupun .Apk.
Virus ini sangat sulit untuk dideteksi karena berada pada hardisk. Salah satu cara untuk membersihkannya adalah dengan memformat data yang ada pada hardisk tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengcopy data yang kamu miliki sebelum terserang virus.