1. Home
  2. »
  3. Gadget
18 Oktober 2021 20:00

7 Panduan dampingi anak main gadget, aman dan cegah kecanduan

Ketergantungan gadget pun jadi masalah tak terelakkan yang dialami sebagian anak. Annisa Amalia Hapsari
foto: shutterstock.com

Brilio.net - Belajar online jadi bentuk adaptasi para pelajar untuk tetap mengenyam pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Kebiasaan baru ini secara tak langsung memaksa anak-anak menggunakan gadget lebih lama.

Ketergantungan gadget pun jadi masalah tak terelakkan yang dialami sebagian anak. Jika dibiarkan, hal ini tentu dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikis sang anak.

BACA JUGA :
Daftar 29 smartphone Realme-Oppo ini bisa update Android 12


Orang tua memegang peran penting untuk mengatasi masalah ini. Meski aktivitas menggunakan gadget selama pandemi sudah jadi kebutuhan, orang tua harus tetap mendampingi.

Nah, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (18/10), berikut ini tujuh panduan dampingi anak saat main gadget yang aman dan bisa cegah kecanduan.

1. Orang tua jadi role model.

BACA JUGA :
5 Trik ampuh menang push rank di game AoV tanpa bantuan joki

foto: shutterstock.com

Sebelum mendampingi anak main gadget, perlu diingat jika orang tua merupakan role model atau panutan utama selama di rumah. Aktivitas orang tua saat menggunakan gadget secara tidak langsung turut membentuk kebiasaan anak.

Untuk itu, orang tua harus menjadi contoh bagaimana penggunaan gadget yang wajar dalam sehari-hari. Usahakan membatasi penggunaan gadget dan meletakkannya saat sedang makan, ngobrol, atau berkendara agar kebiasaan ini tertanam di benak si kecil.

2. Tetapkan jadwal harian main gadget.

foto: shutterstock.com

Jangan hanya sekadar mendampingi, penting bagi orang tua untuk menerapkan aturan jam dan durasi penggunaan gadget. Buat kesepakatan bersama anak tentang jadwal harian main gadget. Selain itu, tentukan juga batasan akses tayangan media sosial dan game.

Biar lebih efektif, awasi terus penggunaan gadget si kecil dengan Kids Mode di Oppo A16. Durasi bermain smartphone bisa diatur dengan mudah mulai 15 menit sampai tak terbatas.

Bukan hanya itu, koneksi data internet juga bisa dibatasi dengan Kids Mode. Fitur canggih di Oppo A16 ini juga memungkinkan orang tua secara manual memilih aplikasi apa saja yang dapat diakses.

3. Penuhi dengan interaksi.

foto: shutterstock.com

Seperti diketahui, menyempatkan waktu berinteraksi langsung dengan anak jadi cara untuk mempererat hubungan. Tak terkecuali saat anak sedang asyik dengan gadgetnya.

Interaksi positif antara anak dan orang tua bisa jadi kunci awal untuk mengatasi masalah kecanduan gadget. Coba masuki dunia anak dengan mengajaknya membahas hal yang sedang viral di media sosial atau sosok yang kini tengah ia idolakan.

4. Aktifkan fitur Eye Care.

foto: shutterstock.com

Terlalu lama main gadget bisa berdampak buruk pada kesehatan mata. Untuk menghindarinya, bisa dengan mengaktifkan fitur Eye Care yang bisa ditemukan di Oppo A16.

Fitur Eye Care Display akan melindungi mata agar tidak mudah lelah setelah menggunakan perangkat dalam waktu lama. Berkat teknologi AI Eye-care cerdas di dalamnya, layar Oppo A16 dapat beradaptasi dengan lingkungan pencahayaan dan mengingat preferensi kecerahan.

foto: Oppo Indonesia

Oppo A16 juga dibekali layar HD+ berukuran 6,52 inci, memberikan pengalaman visual yang optimal. Belum lagi, sekarang Oppo A16 didukung RAM 4GB dan penyimpanan internal sebesar 64 GB.

Punya banyak keunggulan, Oppo A16 dijual dengan harga terjangkau. Masih penasaran sama fitur lain dari perangkat Oppo A16? Klik di siniuntuk mengetahui lebih banyak soal Oppo A16.

5. Cari tahu tentang media digital terkini.

foto: shutterstock.com

Perbedaan zaman dan jarak usia antara anak dan orang tua kerap jadi masalah saat berinteraksi. Biar obrolan tetap nyambung, coba cari tahu tentang pembahasan terkini yang lagi populer di kalangan anak-anak.

Usahakan juga untuk mengikuti perkembangan dunia digital agar bisa mendampingi anak dengan baik. Hal ini akan memudahkan orang tua dalam mengawasi anak di dunia maya.

6. Berinteraksi di media sosial.

foto: shutterstock.com

Jangan ragu untuk berinteraksi dengan anak di media sosial. Hal ini justru perlu dilakukan karena dapat membuat hubungan lebih erat.

Namun, jangan sampai terlalu mengekang dan pastikan tetap memperhatikan privasi sang anak. Selama tidak ada hal yang mengkhawatirkan, orang tua cukup memantau aktivitas anak tanpa menginterupsi.

7. Beri apresiasi.

foto: shutterstock.com

Jangan lupa untuk beri apresiasi ketika anak menepati aturan main gadget atau tidak mengakses konten yang tidak sesuai umurnya. Dengan memberi apresiasi pada hal-hal kecil yang anak lakukan, lambat laun bisa membuat anak lebih bijaksana menggunakan gadget.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags