Brilio.net - Apakah kamu anak Twitter? Atau lebih tertarik dengan media sosial lain? Hayo jujur deh! Twitter yang lahir pada tahun 2006 lalu memang ramai digunakan banyak warganet. Saat itu media sosial ini hadir sebagai pesaing Facebook yang lahir dua tahun lebih cepat. Persaingan Twitter dan Facebook terbilang cukup ketat, dengan penawaran fitur masing-masing.
Namun sekitar pada tahun 2010, eksistensi Twitter mulai menurun dengan kehadiran Instagram. IG atau Instagram memberikan penawaran yang lebih menggoda dengan mengunggulkan konten audio visual. Belum lagi, perkembangan Instagram dalam memberikan fitur-fitur baru bisa dikatakan begitu cepat.
BACA JUGA :
Ini alasan Twitter tak hadirkan fitur 'edit tweet'
Meskipun begitu, ternyata bukan berarti Twitter ditinggalkan penggunannya 100%. Ternyata masih banyak pengguna yang bertahan di tengah persaingan media sosial. Bahkan di Indonesia, banyak warganet yang merasa lebih aman menumpahkan curhatan di Twitter dibandingkan Instagram. Nah kamu salah satunya bukan nih?
Hal tersebut membuktikan Twitter masih menjadi jejaring pertemanan yang eksis. Terbukti dilansir brilio.net dari searchenginejournal.com, ada lebih dari 330 juta pengguna bulanan dan lebih dari 350.000 tweet diposting setiap menitnya di Twitter. Fakta itu tentu menunjukkan Twitter menjadi lahan hijau untuk berbisnis.
Banyak peluang bisnis yang dimanfaatkan melalui media sosial Twitter. Baik berupa produk ataupun jasa, banyak ditawarkan melalui media ini. Pastinya akan sangat sayang kalau kamu nggak memanfaatkan peluang ini. Hal ini dikarenakan Twitter saat ini tidak hanya dimanfaatkan untuk memperluas pertemanan. Twitter juga ramai digunakan untuk menggerakkan aksi, menggalang dana, dan juga berbagi pengalaman.
BACA JUGA :
Jarang diketahui, ini 5 fitur tersembunyi Twitter yang canggih
Tentu untuk memanfaatkan akun Twittermu untuk berbisnis, perlu dilakukan beberapa langkah khusus. Kamu bisa mengoptimalkan akunmu agar lebih menguntungkan bisnis. Penasaran seperti apa caranya? Berikut ulasan brilio.net pada Selasa (11/2) dari berbagai sumber.
1. Perhatikan biodata Twittermu.
foto: freepik.com
Kamu sudah memperhatikan data yang ada di biodata Twittermu? Fungsi dari tulisan yang dipajang nggak sembarangan lho. Bio Twitter nggak cuma menunjukkan identitas akunmu. Ia juga bisa menjadi penarik perhatian untuk calon klienmu. Melalui bio, pelanggan bisa mendapat informasi singkat tentang bisnismu. Kamu bisa juga memperkuat brand-mu dengan menggunakan tagar alias tanda pagar.
Tagar bisa yang jelas dan menarik bisa membawa pelanggan untuk menemukan akunmu. Dengan begitu mereka akan lebih mudah dalam menemukan hal yang diinginkan. Hati-hati juga dalam membuat tagar, jangan sampai kamu malah membawa mereka ke para pesaing.
2. Gunakan foto profil yang menarik.
foto: freepik.com
Jangan kosongkan foto profilmu. Ketika kamu memanfaatkan Twitter sebagai lahan berbisnis, tampilkanlah foto profil yang menarik. Kamu bisa menampilkan logo perusahaan yang kamu jalani. Hal ini bisa membuat pelanggan lebih mudah mengingat. Dalam berbisnis, sebuah logo menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Perhatikan warna, gambar, dan juga tulisan yang kamu tampilkan. Jangan sampai kamu menampilkan tulisan yang terlalu kecil sehingga sulit dibaca.
Pastikan juga kamu menggunakan logo original brand-mu, bukan milik perusahaan lain untuk menghindari plagiatisme. Perlu diketahui juga, Twitter mendukung format file JPEG, GIF, dan PNG. Untuk ukuran, media ini menerima foto profil dengan ukuran mencapai 2 MB. Namun ukuran file yang disarankan Twitter adalah 400 X 400 piksel.
3. Tambahkan header image.
foto: freepik.com
Twitter merupakan media sosial yang memberikan kamu keleluasaan untuk menggunakan header image. Hal tersebut merupakan gambar yang ditampilkan pada bagian atas profilmu. Kamu bisa memanfaatkan lahan ini untuk menunjukkan lebih jelas mengenai gambaran perusahaanmu. Kamu juga bisa memajang logo atau identitas lain yang jadi ciri khas bisnismu.
Twitter memberikan akses ukuran header image sebesar 1500 x 1500 piksel. Tentu ada ruang lebih banyak yang bisa kamu manfaatkan untuk memperjelas foto profilmu. Beberapa pilihan yang bisa kamu tampilkan untuk header antara lain, produk terbaru, produk terlaris, foto tim, foto kantor secara menarik, atau acara khusus yang diselenggarakan kantormu.
4. Arahakan pelanggan ke situs web bisnismu.
foto: freepik.com
Sebagai sarana penyebar informasi, kamu bisa memanfaatkan media sosial ini menjadi lebih luas. Nggak perlu khawatir ada batasan karakter penulisan dalam Twitter. Kamu tetap bisa memberikan informasi lebih bahkan menggiring mereka untuk melarisi bisnismu. Untuk mendapatkan hal ini kamu bisa menyematkan link web bisnismu.
Twitter juga biasanya dimanfaatkan untuk memberikan informasi singkat mengenai sebuah produk. Jangan lupa tambahkan link yang bisa mengarahkan pelanggan ke web bisnismu agar mereka mendapat informasi yang lebih jelas.
5. Tambahkan lokasi.
foto: pixabay.com
Sama halnya dengan bio, informasi lokasi perlu kamu tambahkan pada profil Twitter. Hal ini bisa membantu pelanggan untuk lebih mudah dalam menemukan perusahaanmu. Cara ini bisa membuat Twitter membantumu untuk mencocokkan konten dengan prospek pelanggan terutama yang berbasis lokal.
6. Jangan gembok akunmu.
foto: pixabay.com
Ini dia salah satu hal yang bisa menghambat jalannya bisnismu. Ketika kamu memanfaatkan akun Twitter sebagai tempat berbisnis, pastikan kamu nggak menerapkan pengaturan privasi. Dengan mengunci akun, akan membuat pelanggan kesulitan untuk mendapatkan informasi produk yang kamu tawarkan. Kamu bisa memastikan hal ini dengan mengecek pengaturan privasi tweet.
7. Menerima semua pesan (DM).
foto: pixabay.com
Sebuah pesan di dalam Twitter biasanya bisa diterima ketika masing-masing ajun sudah saling berteman. Namun untuk kamu yang berbisnis dalam Twitter tentu akan merepotkan jika harus memberi konfirmasi satu persatu bukan? Nah jangan khawatir, kamu bisa menerima semua pesan dari pelangganmu kok. Caranya kamu bisa menggulir ke bawah dengan membuka opsi Direct Message. Kemudian pilih "Receive Direct Messages from anyone".
8. Sematkan tweet di profilmu.
foto: pixabay.com
Cara lain untuk mengoptimalkan Twitter untuk berbisnis adalah dengan cara menyematkan tweet di bagian profilmu. Kamu bisa menampilkan konten menarik secara lebih jelas melalui cara ini. Jangan lupa ketika menyematkan tweet kamu bisa menambahkan visual yang menarik, kata kunci yang relevan dengan bisnismu, dan juga tanda pagar agar lebih mudah ditemukan para pelanggan.