Brilio.net - Apakah kamu suka chatting menggunakan aplikasi WhatsApp? Pernahkah teman chatting kalian mengetahui story kamu walaupun sudah dihapus? Apakah kamu pernah mengirimkan voice note dengan suara lucu? Ya, memang fitur tersebut tidak ada dalam aplikasi WhatsApp resmi. Namun ada dalam WhatsApp modifikasi.
Mengirim sebuah pesan secara cepat tentu sangat mudah untuk dilakukan pada saat ini. Berbeda dengan tempo dahulu, untuk mengirimkan sebuah pesan perlu menggunakan jasa pos dan memakan waktu lama. Selain itu manfaat dari sebuah aplikasi pengirim pesan juga dapat digunakan mengirim dokumen, foto, video, dan berkomunikasi via telepon. Salah satu dari aplikasi pengirim pesan adalah WhatsApp.
BACA JUGA :
Cara memindahkan stiker Telegram ke WhatsApp, tanpa aplikasi tambahan
WhatsApp merupakan aplikasi pengirim pesan paling populer di Indonesia bahkan di dunia. Banyak orang sekarang mengirim sebuah pesan, melakukan panggilan, bertukar informasi melalui aplikasi tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur story WhatsApp. Dimana penggunanya dapat memberikan sebuah foto, tulisan, dan video pendek untuk dilihat oleh kontak yang dimiliki.
Aplikasi WhatsApp yang memiliki banyak fitur untuk berkomunikasi ini ternyata memiliki pengembang dari pihak ketiga. Salah satu dari wujud aplikasi dari pihak ketiga adalah GBWhatsApp. Aplikasi ini hadir dengan beberapa modifikasi, seperti melihat story yang sudah dihapus oleh penggunanya, melihat chat yang telah ditarik oleh si pengirim pesan, dan masih banyak lagi.
Munculnya GBWhatsApp memang memiliki warna baru dalam melakukan chatting dengan teman, maupun keluarga kita. Namun disisi lain terdapat kelemahan dari aplikasi tersebut. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber mengenai bahaya menggunakan GBWhatsApp.
BACA JUGA :
3 Cara download WhatsApp di PC atau laptop, mulai Windows hingga Mac
1. Rawan pemblokiran.
foto: freepik.com
Seperti yang diketahui bahwa GBWhatsApp merupakan aplikasi pengembang dari pihak ketiga. Namun kehadirannya tentu masih ilegal. Bahkan untuk dapat mengunduhnya perlu mengakses sebuah website, tidak melalui aplikasi store resmi. Oleh karena itu, apabila kamu sebagai pengguna GBWhatsApp maupun Mod lain bisa mendapatkan pemblokiran akun dari developer WhatsApp resmi.
2. Riskan terkena virus.
foto: freepik.com
Aplikasi GBWhatsApp tentu memiliki resiko dalam penggunaanya, termasuk terkena virus yang menyerang sistem operasi perangkat yang digunakan. Hal ini terjadi karena tidak adanya sistem Play Protect, atau proteksi lain dari aplikasi tersebut. Sehingga sangat mudah sekali untuk virus atau malware masuk ke dalam sistem.
3. Jaminan privasi yang rendah.
foto: freepik.com
Developer WhatsApp tentu mengedepankan privasi penggunanya. Terbukti dengan adanya fitur Enkripsi End-to-end yang berfungsi untuk mengamankan percakapan pesan pengguna. Namun pada aplikasi GBWhatsApp tidak ada fitur tersebut. Bahkan pesan yang telah ditarik dapat terlihat kembali.
4. Tidak memiliki backup.
Pada aplikasi WhatsApp resmi tentu memiliki sebuah fitur pencadangan pesan. Sehingga data-data penting penggunanya tidak hilang karena berganti perangkat. Namun pada GBWhatsApp tidak ada fitur pencadangan pesan. Sehingga saat berganti perangkat, maka data-data, dokumen, maupun foto, video, dapat hilang. Tentu hal ini merugikan sekali, mengingat pencadangan sebuah pesan sangat penting di kemudian hari.
5. Masih terdapat bug.
foto: freepik.com
Pada aplikasi GBWhatsApp masih memiliki bug-bug yang sewaktu-waktu dapat muncul. Bug tersebut tentu sangat mengganggu saat pemakaian aplikasi tersebut. Sehingga apabila terdapat bug, mau tidak mau harus melakukan restart aplikasi, bahkan uninstal aplikasi.
6. Tidak ada pemeriksaan keamanan secara berkala.
Pihak developer dari WhatsApp sendiri selalu memonitor keamanan untuk penggunanya. Apabila terjadi sesuatu, misal peretasan keamanan yang mengancam privasi, maka pihak WhatsApp dapat mencegah hal tersebut. Namun bagi pengguna WhatsApp modifikasi seperti GBWhatsApp hal ini tentu tidak akan didapatkan. Sebagai contoh, tidak ada notifikasi yang muncul saat ada pesan maupun panggilan yang masuk.
7. Update aplikasi tidak otomatis.
Aplikasi WhatsApp resmi tentu memiliki update secara berkala. Dimana update tersebut dapat dilakukan secara otomatis oleh developer. Sehingga saat ada update, pengguna tidak perlu repot-repot untuk mengunduh file-file lain. Tinggal hanya menunggu update aplikasi selesai.
Namun berbeda dengan GBWhatsApp. Penggunanya harus melakukan update secara manual. Terlebih update harus melalui file Apk yang di download via website tertentu.
8. Banyak fitur yang membingungkan.
foto: freepik.com
Ada banyak fitur yang membuat pengguna lain bingung jika memakai GBWhatsApp. Terutama fitur chatting, dan voice note. Karena banyaknya fitur yang diberikan, seringkali pengguna WhatsApp resmi yang menerima pesan dari GBWhatsApp merasa tidak nyaman, bahkan merugikan dengan fitur dari Mod tersebut.
9. Sering mengalami force close.
Saat menggunakan aplikasi WhatsApp resmi, jarang sekali aplikasi tersebut menutup secara tiba-tiba. Apabila aplikasi tertutup, kemungkinan besar terdapat masalah dengan perangkat yang dipakai. Namun berbeda dengan GBWhatsApp, aplikasi ini sering tiba-tiba menutup sendiri saat dipakai. Sehingga menyebabkan pengguna terganggu. Selain itu terdapat sebuah resiko hilangnya data saat aplikasi tersebut mengalami force close.