Brilio.net - Saat ini ada beragam aplikasi di smartphone yang membantu proses komunikasi seseorang. Aplikasi instan messenger alias aplikasi chatting kini telah menggusur fasilitas Short Message Service (SMS). WhatsApp dan Facebook Messenger menjadi contoh aplikasi chatting yang kerap digunakan.
Selain WhatsApp, ada juga aplikasi chatting bernama Telegram yang punya karakteristik mirip banget dengan WhatsApp. Telegram memiliki ukuran file lebih kecil dibanding aplikasi kirim pesan lainnya, sehingga lebih mudah dijalankan.
BACA JUGA :
Cara pakai fitur anonymous chat di Telegram untuk dapat teman baru
Telegram bisa digunakan untuk berkirim pesan teks, foto, video, audio, dan berbagai macam berkas. Selain itu, Telegram memiliki keunggulan yang tak dimiliki dari platform berkirim pesan lain dibanding Telegram adalah aplikasi ini mampu bertukar dokumen dalam ukuran yang sangat besar. Telegram bisa berbagi file dengan ukuran hingga 1,5 GB per file-nya. Fitur berkirim file di Telegram adalah lebih bervariasi, mulai dari doc, zip, mp3, dan masih banyak lagi.
Bahkan, Telegram juga bisa digunakan untuk mendapatkan uang. Ada beberapa cara untuk mendapatkan uang dari Telegram. Bahkan, peluang untuk mendapatkan uang dari Telegram sendiri semakin besar jika kamu memang aktif menggunakan aplikasi chatting yang satu ini.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak sembilan cara mendapatkan uang dari Telegram, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (22/12).
BACA JUGA :
5 Fitur terbaru Telegram untuk iOS, ada tema Global Chat teranyar
1. Mengembangkan channel Telegram.
foto: freepik.com
Fitur channel pada telegram adalah satu arah. Misalnya, kamu ingin membuat channel khusus untuk belajar bisnis, maka kamu bisa mengeluarkan pendapat dan materi dalam bentuk artikel kedalam channel tersebut. Kemudian anggota yang ikut dalam hal itu akan membacanya.
Dari channel ini, kamu bisa mendapatkan uang dari hasil pengembangan channel milikmu. Misalnya kamu sudah memiliki anggota channel yang cukup banyak, kemudian kamu berniat untuk menjualnya, atau mungkin kamu ingin menjual dan mempromosikan produk di channelmu.
2. Endorsement.
foto: freepik.com
Sama seperti media sosial yang lainnya, kamu juga bisa menawarkan jasa endorsement. Jika kamu memiliki banyak pengikut telegram serta memiliki banyak kontak atau mungkin group dan channel yang besar maka kamu bisa membuka jasa ini, dengan menawarkan jasa iklan jualan dari pengguna lainnya.
3. Ikut kuis di Telegram.
foto: freepik.com
Untuk mendapatkan uang dari Telegram, kamu bisa mengikuti beberapa kuis dari grup atau channel yang sedang mengadakan giveaway. Caranya, kamu bisa menuju ke menu pencarian, kemudian masukkan kata kunci seperti Giveway atau kuis berhadiah dan lainnya. Tunggu beberapa saat, di layar akan muncul event yang sedang kamu cari. Kamu bisa mencari mana yang menarik dan mudah untuk dimenangkan.
4. Menawarkan Refferal.
foto: freepik.com
Ada banyak sekali sistem refferal yang sangat menguntungkan dan memiliki potensi yang baik jika diaplikasikan pada Telegram. Kamu bisa memanfaatkan program refferal dan afiliasi lain di Telegram untuk menambahkan pundi-pundi penghasilan.
Sebagai contoh kamu menawarkan refferal TikTok menggunakan Telegram, agar pengguna Telegram yang belum memiliki TikTok menginstalnya. Seperti yang kita ketahui referall TikTok sendiri cukup besar bisa sampai 30.000 untuk satu refferal.
Bayangkan saja jika kamu memiliki 50 pengikut refferal baru TikTok di Telegram. Maka, hasilnya sudah pasti cukup lumayan, selain juga pundi-pundi kamu juga akan terus bertambah dari refferal tersebut.
5. Buka jasa pengelolaan Telegram.
foto: freepik.com
Seperti media sosial lainnya, Telegram membutuhkan pengelolaan rutin. Terutama untuk akun seorang publik figur, atau akun jualan online yang mengharuskan untuk cepat dalam berkomunikasi dengan pengguna yang lain.
Jasa ini juga biasanya digunakan untuk mengisi konten. Kamu bisa mengelola Telegram dengan cara menjadi konten kreator sebuah akun sekaligus adminnya.
Misalnya, seorang selebriti A punya channel yang sudah ribuan pengikut, untuk terus mengisi konten dalam channel tersebut, maka dia memperkerjakan orang untuk mengelola akun channel telegram miliknya. Nah, dengan ini kamu bisa dapat uang deh dari Telegram.
6. Menjadi developer BOT Telegram.
foto: freepik.com
Untuk mendapatkan uang dari Telegram, kamu juga bisa menjadi developer BOT telegram. Artinya kamu bisa membuat berbagai jenis BOT untuk kebutuhan channel atau group yang kamu inginkan.
Bot adalah kependekan dari 'robot' yang dapat diartikan sebagai sistem untuk melakukan tugas tertentu secara otomatis dan repetitif. Karena bot beroperasi secara otomatis, mereka dapat bekerja jauh lebih cepat dibandingkan manusia.
Meskipun membuat BOT tidak mudah, namun cara ini akan sangat menarik untuk sebagian orang. Belum lagi harga sebuah BOT dari developer sendiri terbilang tidak murah jika di jual kelak.
7. Menjual barang di Telegram.
foto: freepik.com
Membuka toko online merupakan salah satu cara mendapatkan penghasilan sedang trend saat ini. Kamu bisa memanfaatkan media sosial apapun, termasuk Telegram untuk menjual barang dagangan. Menjual produk milik Kamu sendiri tentu memberi keuntungan lebih besar.
Namun, apabila kamu belum bisa menghasilkan atau memiliki produk sendiri, bisa diawali dengan menjadi reseller maupun dropshipper. Meski hanya sebagai reseller atau dropshipper bukan tidak mungkin jika penjualan kamu bagus dan memiliki banyak pelanggan.
8. Jual konten premium.
foto: freepik.com
Aplikasi Telegram bisa menghasilkan uang dengan cara menjual akses konten premium kepada orang lain. Hal ini berarti, kamu bisa mempunyai saluran bersifat privat untuk mendapatkan pengikut yang besar. Kemudian, tawarkan mereka untuk mengakses konten premium supaya mendapat penghasilan.
Caranya, buat channel privat untuk konten premium. Pastikan untuk mendapat banyak anggota pada channel yang telah kamu buat. Kelola dan kembangkan channel sambil promosikan untuk membeli konten premium. Ketika ada orang yang membeli konten tersebut, kamu otomatis dapat uang deh!
9. Menjual akun Telegram.
foto: freepik.com
Terakhir, apabila kamu sudah merasa bosan dengan akun Telegram yang kamu kelola, jangan terburu-buru untuk menutup akun tersebut. Sebab kamu dapat menjualnya kepada pihak yang berminat dan hal itu menjadi salah satu cara mendapatkan penghasilan dari Telegram.
Saat ini aktivitas jual-beli akun Telegram dijadikan peluang bisnis bagi beberapa orang. Mereka sengaja membuat banyak akun dan mengumpulkan banyak follower untuk kemudian dijual. Sebab, semakin banyak follower dan interaksi yang dilakukan akun tersebut, maka semakin tinggi pula harga jual yang ditawarkan.