Brilio.net - Perusahaan antivirus ternama Kaspersky Lab baru saja merilis temuan modifikasi virus Trojan bernama Svpeng yang bersembunyi di Google AdSense.
Sejak pertengahan Juli, Svpeng sudah terdeteksi menginfeksi sekitar 318 ribu perangkat Android dengan rata-rata 37 ribu infeksi setiap hari. Virus ini mengincar data akun bank dan data pribadi pengguna.
Dilansir brilio.net dari indianexpress, Sabtu (12/11), Svpeng menyerang negara yang menggunakan bahasa Rusia, namun tak menutup kemungkinan menyebar ke berbagai negara lain yang tak menggunakan bahasa Rusia.
Kasus pertama serangan Trojan itu diketahui di sebuah situs berita online di Rusia yang menggunakan browser Chrome dan secara tersembunyi mengunduh dirinya sendiri ke ponsel Android pengunjung web tersebut.
BACA JUGA :
7 Alasan Google Pixel layak dinobatkan sebagai ponsel Android terbaik
Dalam aksinya, iklan yang terinfeksi Svpeng ini ditempatkan di Google AdSense dan tampil normal di halaman web yang belum terinfeksi.
Selanjutnya Svpeng menyamar sebagai update browser atau aplikasi populer lain untuk mempengaruhi pengguna untuk menginstal aplikasi tersebut. Svpeng kemudian akan menghilang dari daftar aplikasi yang telah terdownload dan meminta pengguna untuk memberikan hak perangkat admin. Hal ini membuat malware sulit untuk dideteksi.
"Kasus ini sudah dikonfirmasi dan penting untuk bekerjasama dengan perusahaan seperti Google. Kami berkomitmen melindungi pengguna dari kejahatan cyber dan penting untuk bekerja sama mewujudkan (tujuan) ini. Kami gembira membantu pengguna Android merasa lebih aman," ujar Analis Malware Kaspersky Lab, Nikita Bucha.
Untuk itu, ia juga mengimbau agar pengguna jangan mendownload aplikasi dari sumber yang tidak jelas. Selain itu, pengguna disarankan untuk mengupgrade browser Chrome untuk Android ke versi terbaru agar lebih aman.