Brilio.net - Virus Corona sudah mulai masuk ke Indonesia dengan membawa dampak yang cukup signifikan, seperti menimbulkan rasa panik pada masyarakat. Rasa panik yang ditimbulkan Virus Corona ini berdampak pada perilaku masyarakat Indonesia jadi lebih konsumtif dan berusaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari agar lebih jarang ke minimarket atau supermarket.
Hal ini semakin diperparah, karena rasa panik yang timbul juga membuat masyarakat berbondong-bondong membeli masker dan hand sanitizer, dan bahkan ada yang berusaha menimbun kedua barang tersebut, agar bisa menjualnya lebih mahal.
Selain rasa panik yang berdampak pada masyarakat yang lebih konsumtif, dampak negatif terjadi dari sisi informasi media sosial yang mulai dipenuhi dengan hoaks tentang virus mematikan itu. Hoaks datang dari mana-mana, baik dari media sosial yang paling populer saat ini Instagram, atau bahkan di mesin pencari seperti Google.
Sebagai masyarakat tentunya kita juga dituntut untuk lebih kritis dalam menyebarkan ulang informasi, agar tidak salah menyebarkan kabar hoaks tentang Virus Corona, yang bisa saja semakin memperkeruh suasana.
Dalam upaya penanganan hoaks ini, Instagram bahkan Google sudah mengambil langkah untuk membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran hoaks tentang Virus Corona. Dengan harapan bisa membuat masyarakat menerima berita tentang Corona yang benar-benar mengandung fakta.
Dilansir brilio.net melalui akun Twitter resmi milik Instagram, Rabu (11/3), Instagram mengumumkan telah mengambil langkah untuk menghapus berita hoaks yang menyangkut Virus Corona. Instagram juga akan menunjukkan akun resmi yang berwenang, kemudian menginformasikan tentang Corona di setiap daerah, ketika ada user Instagram yang akan melakukan pencarian tentang Virus Corona.
BACA JUGA :
Viral tamu nikahan wajib pakai hand sanitizer cegah Corona
Were removing known harmful misinformation related to COVID-19, and when someone taps on a hashtag related to COVID-19, we show resources from @WHO, @CDC and local health authorities. pic.twitter.com/Dw2Y8ZwfaI
Instagram Comms (@InstagramComms) March 6, 2020
BACA JUGA :
Relawan dibayar Rp 65 juta jadi percobaan vaksin Corona
Selain Instagram, Google yang jadi mesin pencarian terbesar saat ini juga mengambil langkah untuk membantu pemerintah, agar dapat menekan angka penyebaran hoax tentang virus corona.
Dilansir dari antaranews.com, Rabu (11/3), Google sudah melakukan 4 langkah agar berita yang tersebar tentang Corona hanya berita-berita yang terpercaya. Berikut 4 poin penting dari Google tersebut:
1. Google akan mengutamakan kualitas yang hanya akan menampilkan berita tentang Virus Corona hanya dari sumber-sumber terpercaya.
2. Google juga akan menangkal pengguna-pengguna yang akan menyebarkan berita hoaks tentang Virus Corona, agar tidak banyak berita hoaks yang tersebar.
3. Google memastikan akan menghadirkan informasi dari sudut pandang yang lengkap, dengan bertujuan untuk menghadirkan informasi yang lengkap dan tepat untuk pengguna.
4. Yang terakhir, Google akan mengutamakan prinsip jurnalisme dan literasi digital.
Kebijakan dari Google ini langsung dijelaskan oleh Putri Alam, sebagai Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google. Putri Alam menyampaikan ini pada saat diskusi publik terkait Virus Corona di Gedung Kominfo, Senin (9/3) lalu.