Brilio.net - Setiap orangtua ingin melihat sang anak tumbuh cerdas dan aktif. Salah satunya adalah dengan menstimulasi perkembangan otak anak, agar bisa cepat menangkap dan mengingat hal-hal baru yang didapatnya.
Menurut Menurut Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K), MSi salah satu cara menstimulasi perkembangan otak anak adalah dengan mengajaknya bermain. Kehadiran orangtua mendampingi anak saat bermain membuat suasana gembira yang diyakini dapat mengoptimalkan proses belajar anak sekaligus mempererat kedekatan emosional keduanya.
BACA JUGA :
6 Aplikasi sadap HP, jangan disalahgunakan
Bermain adalah cara yang paling efektif untuk memperkenalkan hal-hal baru kepada anak. Khusus saat anak berusia di bawah lima tahun (balita), orangtua dalam hal ini Ibu mempunyai peran yang besar untuk
mengoptimalkan manfaat bermain dengan cara mendampingi dan memperagakan permainan. Anak-anak akan bermain dan bergembira, eksplorasi hal-hal baru menjadi sangat menyenangkan dan proses belajar menjadi lebih mudah. Dengan cara bermain terarah dan interaktif setiap hari, akan meningkatkan daya ingat, analisis, kecerdasan dan rasa percaya diri anak, jelas Profesor Soedjatmiko saat ditemui media dalam acara Launching Teman 123 di Bogor beberapa waktu lalu.
Banyak permainan yang bisa diajarkan orangtua kepada anaknya, baik bermain di luar ruangan atau sekadar bermain gadget. Namun Profesor Soedjatmiko menyarankan ketika anak diberi gadget harus tetap dalam pantauan orangtua.
"Sekarang ini banyak aplikasi di gadget untuk belajar. Mulai dari mengenalkan warna, binatang, atau benda lainnya," tambahnya.
BACA JUGA :
Cara mengubah nomor handphone di WhatsApp
Dia menambahkan bahwa tidak ada dampak buruk bagi anak yang bermain gadget kecuali masih dalam pantauan orangtua.
"Dari beberapa penelitian mengungkapkan tidak ada dampak buruk anak bermain gadget, yang penting kurang dari 1 jam sehari. Misal dibagi waktu pagi 15 menit pagi, 15 menit siang, asal dimainkan bersama orangtua atau pengasuh," pungkasnya.