Brilio.net - Saat ini, teknologi berkembang sangat pesat. Gadget juga menjadi item wajib bagi setiap orang. Karena itulah, beragam aplikasi sengaja diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Untuk mengoptimalkan penggunaan gadget, orang pun menginstal berbagai aplikasi yang dinilai berguna.
Fitur-fitur dalam aplikasi pun tak luput menjadi bahan pertimbangan. Jika ada aplikasi yang memiliki fitur lebih canggih, aplikasi lama bisa saja ditinggalkan. Ada pula aplikasi yang dahulu sangat terkenal, namun karena berganti tren, aplikasi ini pun sepi peminat.
BACA JUGA :
11 Aplikasi belajar bahasa Korea terbaik, ada Learn Korean with BTS
Penasaran aplikasi apa saja? Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (14/2), berikutderetan aplikasi terkenal yang mulai ditinggalkan penggunanya.
1. Line Let's Get Rich.
BACA JUGA :
Makin keren, WhatsApp dark mode kini ada pilihan warna
foto: apkpure.com
Masih ingat dengan aplikasi Line Let's Get Rich? Game yang satu ini sempat begitu digemari oleh kalangan remaja. Permainannya pun sebenarnya sangat sederhana dan mirip dengan monopoli.
Game ini semakin menarik karena bisa dimainkan bersama teman-teman. Diunduh oleh jutaan pengguna, dahulu aplikasi ini meraih peringkat pertama di daftar game yang ada pada iOS dan Android. Namun seiring berjalannya waktu, aplikasi ini sudah sepi peminat dan tergantikan oleh game-game lain yang lebih menarik.
2. Camera 360.
foto: apkmagic.com
Aplikasi yang satu ini memang cukup populer di Indonesia. Dahulu Camera 360 merupakan camera andalan untuk berfoto. Dengan pilihan filter yang beragam, wajah penggunanya pun terlihat lebih cantik dan tampan. Tak hanya itu, Camera 360 juga menawarkan stiker-stiker yang lucu lho.
Nah, meski sudah menjadi aplikasi yang diunduh oleh jutaan pengguna, Camera 360 sudah mulai ditinggalkan. Sebab, mayoritas smartphone saat ini sudah memiliki fitur beauty camera dengan hasil yang lebih natural. Akibatnya, filter di Camera 360 jadi terkesan berlebihan dan terlalu smooth.
3. Blackberry Messenger.
foto: teknorush.com
Karena kemunculan smartphone Blackberry, aplikasi bawaannya yakni Blackberry Messenger atau BBM juga ikut populer. Dahulu orang sering bertukar PIN BB agar bisa chatting tanpa menggunakan pulsa.
Meski sudah ada Android, masih banyak yang menginstal BBM dan menggunakan fitur bisnisnya lho. Namun saat ini, aplikasi BBM sudah sepi peminat dan hampir tak lagi terdengar.
4. Opera Browser.
foto: apkworldwide.com
Dahulu, Opera Browser adalah aplikasi yang wajib ada. Aplikasi ini bisa dijalankan meski di HP symbian. Namun saat ini, orang lebih suka menggunakan Chrome atau UC Browser. Sebab kedua aplikasi tersebut sudah menjadi browser bawaan dari smartphone. Alhasil, orang tak perlu lagi menginstal mobile browser lain. Opera pun menjadi sepi peminat.
5. Musical.ly.
foto: theenemy.com
Dahulu Musical.ly adalah aplikasi video lip-sync yang cukup populer. Ada lebih dari 90 juta pengguna yang sudah mengunduh aplikasi ini. Bahkan Reza Arab yang kala itu merupakan YouTuber besar, turut aktif menggunakan Musical.ly lho.
Namun sayangnya, Musical.ly tak bisa mempertahankan penggunanya dan berakhir diakuisisi oleh TikTok pada tahun 2017 lalu.
6. Dubsmash.
foto: apk4fun.com
Sama seperti Musical.ly, Dubsmash juga aplikasi video lip-sync yang dulu begitu hits di Indonesia. Para selebriti tanah air pun tak ketinggalan menggunakan aplikasi ini lho. Seiring berjalannya waktu, aplikasi Dubsmash sudah ditinggalkan penggunanya. Banyak yang beralih pada aplikasi video lip-sync lain seperti TikTok.
7. SimSimi.
foto: apkpure.com
SimSimi merupakan aplikasi asal Korea Selatan yang rilis tahun 2002. Aplikasi ini cukup menarik karena menghadirkan karakter lucu bernama Simi yang bisa kamu ajak chatting. Jawaban-jawaban yang diberikan Simi pun sering tak terduga dan menghibur penggunanya. Meski sempat begitu populer, aplikasi SimSimi juga sudah sepi peminat. SimSimi dinilai membosankan karena tidak update dengan kosakata baru.
8. Pokemon Go.
foto: nintendolife.com
Pokemon Go merupakan aplikasi game yang sempat begitu populer di dunia, termasuk di Indonesia. Game realitas yang satu ini membuat para penggunanya seakan-akan melihat Pokemon di lingkungan sekitar. Jika sudah menemukannya, para pengguna bisa menangkap, melatih, menukar, dan mempertarungkan karakter Pokemon mereka.
Pada tahun 2016 lalu, game Pokemon Go juga sempat menjadi kontroversi. Sebab beberapa pengguna yang bermain Pokemon Go menjadi tak fokus terhadap situasi yang ada. Tak sedikit dari mereka yang mengalami kecelakaan, diberhentikan dari pekerjaan, atau mendapat kecaman karena tak fokus dengan kehidupan nyata. Saat ini pun, aplikasi Pokemon Go sudah mulai sepi peminat karena ada banyak game realitas lain yang lebih menarik.
9. KaKao Talk.
foto: en.wikipedia.org
Aplikasi yang berasal dari Korea Selatan ini juga sempat populer di Indonesia. Iklan KaKao Talk yang sering disiarkan di televisi juga masih terngiang di ingatan. Sempat digadang-gadang sebagai saingan LINE dan WhatsApp, nyatanya sebagian besar pengguna KaKao Talk sudah meninggalkan aplikasi ini lho. KaKao Talk dinilai kurang update dalam menghadirkan fitur-fitur yang menarik.
10. We Chat.
foto: play.google.com
Sama seperti KaKao Talk, We Chat juga menjadi aplikasi pesan yang kini tak banyak diminati. Meski memiliki tampilan yang mirip dengan LINE, banyak pengguna yang menyayangkan ukuran file yang besar dengan fitur yang minim.
Reporter: Deta Jauda Najmah