Brilio.net - Ponsel keluaran Xiaomi, yakni Poco M3 Pro 5G resmi dirilis di Indonesia pada 29 Juni 2021 lalu. Poco Indonesia perkenalkan POCO M3 Pro 5G sebagai The Real 5G Killer.
Setelah Indonesia resmi memasuki era 5G, tantangan selanjutnya yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia agar dapat mengakses teknologi generasi kelima ini adalah untuk memiliki perangkat 5G-ready dengan harga disruptif dan dapat mendobrak pasar smartphone 5G di Indonesia.
BACA JUGA :
Harga HP Xiaomi Mi 11 Lite, spesifikasi, kelebihan, dan kekurangannya
Dilansir dari liputan6.com, Poco M3 Pro 5G ini sudah mendukung jaringan 5G dan diklaim sebagai '5G killer' dengan dipersenjatai chipset MediaTek Dimensity 700. "Untuk pertama kalinya, jajaran smartphone Poco menggunakan prosesor MediaTek," tutur Head of Marketing Poco Indonesia, Andi Renreng saat peluncuran Poco M3 Pro 5G secara virtual, Selasa (29/6).
Penjualan perdana Poco M3 Pro 5G dilakukan pada 2 Juli 2021 pukul 10.00 WIB di Lazada, Akulaku, Po.co.id, dan Authorized Mi Stores. Smartphone ini juga akan tersedia secara offline di rekanan Poco. Nah, makin penasaran kan dengan keluaran Xiaomi terbaru ini? Berikut harga Poco M3 Pro 5G beserta spesifikasi, kelebihan, dan kekurangannya di rangkum brilio.net dari mi.co.id dan sumber lainnya pada Rabu (7/7).
- Spesifikasi:
1. Layar : 6,5 inci Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel), refresh rate hingga 90 Hz, pelindung Gorilla Glass 3
BACA JUGA :
Harga Xiaomi Redmi Note 10S, spesifikasi, kelebihan dan kekurangannya
2. Chipset : MediaTek Dimensity 700 (7nm)
3. CPU: Octa-core (2x2.2 GHz Cortex-A76 & 6x2.0 GHz Cortex-A55)
4. GPU: Mali-G57 MC2
5. RAM dan penyimpanan : 4 GB/64 GB 6 GB/128 GB
6. Kamera depan : 8 MP (f/2.0)
7. Kamera belakang : Kamera utama 48 MP (f/1.79), 26mm (wide), 1/2.0", 0.8m, PDAF Kamera makro 2 MP
(f/2.4) Kamera depth 2 MP (f/2.4)
8. Baterai : 5.000 mAh, fast charging 18 Watt
- Harga
Dimulai dari Rp 2.599.000
- Kelebihan Poco M3 Pro 5G
1. Chipset bertenaga.
foto: mi.co.id
Poco M3 Pro 5G menggunakan teknologi MediaTek Dimensity, menawarkan peningkatan performa dan kecepatan secara keseluruhan. MediaTek Dimensity 700 yang tangguh ini juga menawarkan performa flagship-level dengan tetap mempertahankan daya konsumsi yang lebih rendah untuk masa pakai baterai yang tahan lama berkat teknologi pemrosesan 7nm.
Konfigurasi octa core-nya terdiri dari dua inti ARM Cortex A76 berkecepatan hingga 2,2 GHz. Tidak lupa tersemat juga dua inti efisiensi daya berupa ARM Cortex A55 dengan clock speed 2.0 GHz.
Chipset yang sudah dibekali dengan modem 5G ini membuat POCO M3 Pro 5G sungguh layak diminati, terlebih mengingat kalau jaringan 5G bisa didapatkan pada dua slot kartu SIM sekaligus, atau yang biasa disebut dual SIM 5G.
2. Kamera utama dengan 48 MP.
foto: mi.co.id
Poco M3 Pro 5G dilengkapi dengan susunan tiga kamera dengan kamera utama 48MP bersama dengan kamera makro 2MP dan depth sensor 2MP hadir untuk memberikan kebebasan berkreasi bagi pengguna POCO M3 Pro 5G. Kamera utama 48MP memungkinkan pengguna untuk menangkap gambar yang lebih jelas dan detail, terutama dalam kondisi kurang cahaya.
3. Dilengkapi dengan Gorilla Glass 3.
foto: mi.co.id
Poco M3 Pro 5G mengusung layar berjenis IPS LCD berukuran 6,5 inci. Resolusinya Full HD+ dan sudah mendukung refresh rate 90Hz. Terdapat fitur bernama DynamicSwtich yang memungkinkan sistem untuk mengatur secara otomatis refresh rate layar tergantung aplikasi atau game yang dijalankan, mulai dari 30Hz hingga 90Hz.
Dengan refresh rate 90Hz, POCO M3 Pro 5G menawarkan visual yang lebih cepat dan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna. POCO M3 Pro 5G juga sudah ditingkatkan dari desain Dot Drop POCO M3 menjadi desain DotDisplay. DynamicSwitch memungkinkan layar untuk secara otomatis beralih antara 90Hz, 60Hz, 50Hz, dan 30Hz.
4. Desain lebih berani.
foto: mi.co.id
Poco M3 Pro 5G hadir dengan tiga pilihan warna, yakni poco yellow, power black, dan cool blue. Smartphone ini dikemas dengan bodi berbahan dasar glastic. Namun, Poco memberikan lapisan warna mengkilap atau glossy dan matte pada bodi belakang M3 Pro 5G.
Perpaduan dua tipe warna ini membuatnya tak cuma tampil beda, tapi juga menarik perhatian alias eye-catching. Dibandingkan dengan POCO M3 reguler, justru varian Pro ini punya tingkat ketebalan dan bobot bodi yang lebih kecil. POCO M3 punya berat 198 gram yang sedikit lebih besar ketimbang POCO M3 Pro 5G dengan bobot 190 gram.
Selain itu, POCO M3 Pro 5G juga terbilang cukup nyaman digenggam karena menyuguhkan ketebalan yang tipis di angka 8,9 mm, lebih tipis dari POCO M3 reguler yang punya ketebalan 9,6 mm.
5. Tersedia NFC.
foto: mi.co.id
NFC merupakan singkatan dari Near Field Communication yang bisa dipakai untuk bertransaksi digital dengan hanya menempelkan kartu pada gadget.
Tidak hanya itu, fitur NFC Multifunction pada POCO M3 Pro 5G juga bisa digunakan untuk membuka pintu kamar apartemen, dengan menyalin kredensial kartu ke dalam perangkat. Rupanya tak hanya menawarkan NFC, melainkan juga menyajikan IR Blaster (infrared) agar ponsel bisa menjelma sebagai remote TV ataupun AC.
6. Baterai awet.
foto: mi.co.id
Poco M3 Pro 5G dibekali dengan baterai kapasitas 5000 mAh yang mendukung fast charging 18W dengan kehadiran charger 22.5W di paket pembelian. Dengan kapasitas tersebut, Xiaomi mengklaim bahwa baterai Poco M3 Pro 5G dapat bertahan hingga 2 hari pemakaian.
- Kekurangan Poco M3 Pro 5G.
1. Belum menggunakan panel Super AMOLED.
foto: mi.co.id
Untuk layar, Poco M3 Pro 5G hanya menawarkan panel IPS LCD. Kendati begitu, layarnya bukan IPS kalengan melainkan punya kualitas tampilan yang memukau di kelasnya.
Dengan ukuran 6,5 inci pada resolusi Full HD Plus, Xiaomi ingin memberikan pengalaman pengguna yang ciamik saat menonton, menikmati tampilan aksi pada game, ataupun sekadar kegiatan harian.
2. Belum Rating IP53.
foto: mi.co.id
Tidak seperti beberapa smartphone menengah Xiaomi lainnya, Poco M3 Pro 5G ini belum disertai dengan rating IP53. Rating jenis ini membuat ponsel tahan debu dan percikan air, yang dibutuhkan untuk penggunaan sehari-hari. Jadi, kamu perlu hati-hati dalam penggunaannya, supaya HP lebih awet.