Brilio.net - Dulu brand BlackBerry dikenal sebagai produsen ponsel pintar paling terkenal di dunia. Namun seiring perkembangan teknologi yang begitu cepat, nama pabrikan asal Kanada itu tenggelam dan kalah jauh dibandingkan dengan Apple dan Samsung.
Nggak mau berlama-lama jatuh, BlackBerry mencoba bangkit dan merebut titelnya kembali sebagai sebuah perusahaan jempolan dengan mengembangkan produk menyimpang jauh dari ponsel. Yap, BlackBerry mengembangkan perangkat lunak untuk mobil tanpa pengemudi dan berani bersaing 'head to head' dengan Apple yang juga mengembangkan software serupa.
BACA JUGA :
15 Singkatan di dunia gadget yang harus kamu tahu kepanjangannya
Sebagai informasi, BlackBerry punya sistem operasi QNX yang dipakai dalam sistem operasi Ford Sync 3 Infotainment, sistem OnStar General Motors dan Audi TT virtual kokpit.
"BlackBerry QNX telah dijalankan di lebih dari 60 juta kendaraan. Ini membuat QNX menjadi pemimpin dalam koneksi mobil yang meliputi sisi entertainment, navigasi, telematika dan rear-seat entertainment," jelas Colin Bird, analis senior teknologi otomotif di IHS Markit seperti dilansir brilio.net dari Business Insider, Jumat (13/1).
BACA JUGA :
10 Tahun berkiprah, ini 10 kelemahan iPhone generasi pertama
Sementara Direktur Senior Manajemen Produk QNX, Grant Courville menambahkan pihaknya sama sekali belum tertarik untuk membuat mobil atau perangkat keras.
"Tujuan utama kami adalah menyediakan sebuah platform perangkat lunak untuk mobil yang menjadi sistem operasi penting bagi mobil tersebut," tegasnya.