1. Home
  2. »
  3. Gadget
17 Desember 2015 21:33

Kiat praktis buat kamu biar jadi Selebgram

Menjadi seleb di Instagram bisa banyak mendatangkan keuntungan. Muhammad Zufar

Brilio.net - Di zaman sekarang teknologi adalah sarana kehidupan yang sangat penting bagi manusia. Kebergantungan manusia terhadap teknologi bukan sekadar alat pakai saja, namun mampu memengaruhi kebiasaan manusia. Salah satu budaya yang melibatkan teknologi saat ini adalah rekaman video. Salah satu kanal pasang video yang cukup favorit adalah Instagram. Beberapa orang yang mampu mendatangkan banyak penonton bisa menjadi seorang seleb, dikenal dengan sebutan Selebgram.

Menjadi seleb di Instagram bisa banyak mendatangkan keuntungan. Secara materiil, kamu bisa dimintain mengiklankan produk dengan bayaran sejumlah uang tertentu. Selain itu kamu bisa digemari banyak orang. Menarik bukan? Lalu apa rahasia agar bisa memulai melakukan ini.

BACA JUGA :
Kabar gembira, dalam waktu dekat Instagram akan support akun ganda!


Brilio.net berhasil mengorek tips dari salah satu selebgram, Ivo Saka Yuvens (17), yang kini telah memiliki lebih dari 400.000 pengikut. Meski usianya masih belasan, namun Saka bisa sukses menghibur banyak orang dengan video-video lucunya. Cowok yang punya nama akun Sakayuv ini membeberkan tips-tips untuk startup di dunia instagram. Apa saja, ini dia?

1. Lakukan dengan senang hati
Kunci untuk sukses dalam pekerjaan kamu adalah kamu mencintai pekerjaan tersebut. Lakukanlah dengan senang hati pekerjaanmu, karena dengan begitu kamu tidak akan terbebani dengan pekerjaanmu. "Sebenernya dari awal nggak punya niatan untuk jadi selebgram sama sekali. Sejak pertama aku cuma ngelakuin apa yang pengen aku lakukin. Mengikuti hati nurani aja sih bahasa asyiqnya," terangnya kepada brilio.net, Rabu (16/12).

2. Percaya diri menampilkan sesuatu yang benar-benar kamu kuasai atau kamu mengerti
Percaya diri untuk menampilkan sesuatu yang original dari diri kita merupakan langkah berikutnya yang harus kamu punya. Kamu bisa terus-terus mencoba sampai kamu bisa percaya bahwa hasil itu merupakan karyamu yang layak untuk dibagikan ke orang lain. Intinya, kamu harus yakin bahwa kamu benar-benar mengerti apa yang kamu lakukan.

BACA JUGA :
9 Tips yang akan membantumu sukses berbisnis lewat Instagram

3. Konsisten menghasilkan karya
Konsistensi adalah salah satu cara agar orang lain melihat keseriusanmu dan ciri khasmu. Lakukanlah dengan konsisten maka semakin hari semakin banyak orang yang akan mengapresiasi karyamu.

4. Bikin sesuatu yang dekat dengan pemirsa atau pembaca
Pembaca akan turut merasakan secara emosional ketika karyamu adalah seputar kehidupan yang dekat dengan mereka. Hasilnya, mereka akan banyak membicarakan karya-karyamu itu. "orang lain juga dekat dengan apa yang aku sajiin. Jadi video-videoku bisa buat bahan obrolan mereka," terangnya.

5. Interaksi dengan pemirsa atau pembaca
Melakukan hal ini bisa menambah referensi untuk perkembangan karya-karyamu. Sebab, tiada lain karyamu ditujukan untuk mereka. Tentu saja tidak selamanya pembaca akan berkomentar negatif, justru banyak juga dari mereka yang akan memberi masukan yang bagus buatmu. Saka sendiri banyak mendapatkan masukan dari penonton setianya.

6. Posisikan dirimu dalam lingkungan dengan orang-orang yang seirama
Bergabunglah ke dalam komunitas-komunitas yang menaungi pekerjaanmu itu. Di sana kamu bisa belajar dan berbagi dengan orang-orang yang berkecimpung sama dengan duniamu. Banyak masukan yang bisa didapat di sana dan bisa menambah keahlianmu. "Dari orang-orang yang ahli di bidang video making dan media sosial, terutama dari kakak-kakak founder Indovidgram & anak-anak Jogjavidgram, aku dapat pengalaman-pengalaman seru yang belum pernah aku alamin sebelumnya, kaya ngisi talkshow, kerja sama dengan agensi periklanan, sampai diajak gabung The Potato Team."

7. Jadikan pertumbuhan follower sebagai penyemangat, bukan tujuan
Jangan salah kaprah. Jangan melihat pertumbuhan follower sebagai tujuan yang musti dicapai dengan target tertentu. Hal itu malah akan membuat beban dalam pekerjaan dan ujung-ujungnya produktivitasmu terganggu. Seperti Saka, siswa kelas XI SMA Negeri 6 ini menganggap pertambahan follower hanya sebagai pelipur hati.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags