Brilio.net - Siapa yang tidak tahu iPhone, produk smartphone dari Apple ini menjadi salah satu smartphone dengan penjualan terlaris, bersaing ketat dengan Android hingga saat ini. iPhone bukanlah produk pertama Apple di dunia teknologi, namun menjadi salah satu yang membuat nama Apple semakin besar.
Dahulu, iPhone terkenal dengan home button atau Touch ID, sensor sidik jari berbentuk bulat yang berada di bawah layar. Namun, desain tersebut hilang setelah Apple merilis iPhone X. Nah, agar lebih mengenal produk dari Apple, berikut ini penjelasan singkat mengenai sejarah iPhone sebelum beralih sepenuhnya ke Face ID yang telah brilio.net himpun dari berbagai sumber, Jumat (12/5).
BACA JUGA :
Adhisty Zara ditantang ekstrim dan fun lewat Vidio original series YOLO! (You Only Live Once)
Sejarah iPhone
1. iPhone Gen 1.
Steve Jobs, CEO Apple kala itu yang langsung memamerkan ponsel bernama iPhone. Bentuknya tentu lebih mungil jika dibandingkan dengan smartphone modern, karena hanya menggunakan layar berukuran 3,5 inci dan fitur lainnya seperti kapasitas 16 GB, kamera 2 megapiksel, dan bisa terhubung dengan jaringan 2G.
Tidak butuh waktu lama, iPhone gen 1 ini mendapatkan banyak pujian, bahkan oleh majalah Time, iPhone gen 1 ini dinobatkan sebagai Invention of the Year. Saat itu, iPhone bersaing dengan nama-nama besar ponsel, seperti Nokia, BlackBerry, Siemens, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA :
Dijual Rp7 jutaan, ini 4 perbandingan Asus VivoBook 14X M1403, Lenovo Ideapad Slim 3, dan HP 14s
2. iPhone 3G dan 3GS.
Lalu untuk mendukung konektivitas 3G, Apple pun meluncurkan iPhone 3G di tahun 2008. Dibandingkan pendahulunya, tentu saja iPhone 3G dapat mengakses internet lebih cepat. Selain itu, kualitas kamera dan baterai pun ikut ditingkatkan.
Selain memperkenalkan iPhone 3G, Apple juga memperkenalkan App Store yang menyediakan berbagai aplikasi untuk membantu aktivitas kita. Selain itu, iPhone 3G juga sudah dilengkapi dengan GPS untuk mengakses lokasi.
Setahun berselang, tepatnya pada bulan Juni 2009, Apple merilis iPhone 3GS, versi lebih ngebut dari iPhone 3G. Beberapa peningkatan pada ponsel ini adalah peningkatan kecepatan browsing, kamera yang lebih jernih, dan juga masa hidup baterai yang lebih lama. Saat itu, iPhone 3GS menjadi ponsel flagship dengan performa terbaik. Terdapat dua pilihan kapasitas memori, yaitu 8GB dan juga 16GB.
3. iPhone 4 dan 4S.
Selanjutnya pada tahun 2010, Apple mendesain ulang iPhone 3 menjadi lebih ramping dan elegan karena menggunakan material kaca di bagian belakangnya, jadilah iPhone 4. Dengan ukuran yang tidak begitu berbeda, ponsel ini dengan mudah menjadi favorit banyak orang. Bersamaan, Apple merilis iOS 4.
Karena berstatus sebagai penerus, ada beberapa pembaruan di iPhone 4. Seperti kamera depan dan layar High Resolution Retina Screen yang menghasilkan gambar dengan hasil yang jernih dan juga tajam. Terdapat dua pilihan kapasitas, yaitu 16GB dan 32GB. Selain itu, di iPhone ini Anda sudah bisa menggunakan Face-Time video chat.
Ingin produk yang lebih cepat, Apple pun menelurkan iPhone 4S pada tahun 2011. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan iPhone 4, namun iPhone 4S menggunakan dual- core processor terbaru yang juga digunakan pada iPad 2. Lalu, pembaruan lainya terletak pada tersedianya kapasitas 64 GB, kamera lebih jernih, serta hadirnya Siri sebagai asisten virtual.
4. iPhone 5 Series.
Dimensi smartphone sedikit bertambah besar, begitu juga dengan iPhone. Pada tahun 2012, CEO Apple, Tim Cook memperkenalkan iPhone 5 yang menggunakan layar berukuran 4 inci. Selain itu, iPhone 5 ini juga punya bentuk yang lebih tipis dan dengan performa yang lebih cepat.
Pada saat itu, iPhone 5 tersedia dalam 3 pilihan kapasitas memori, yaitu 16GB, 32 GB, dan 64GB. Bentuknya yang cukup berbeda dengan pendahulunya membuat iPhone 5 menjadi primadona.
Kesuksesan iPhone 5 Series semakin besar berkat diluncurkannya iPhone 5S dan iPhone 5C di tahun 2014. iPhone 5S merupakan iPhone 5 yang lebih powerfull dengan penggunaan 64-bit A7 SoC, prosesor dengan kerja yang lebih cepat, kamera dengan hasil yang lebih baik, dan juga terobosan baru bernama Touch ID, sebuah sensor sidik jari yang berada di home button.
Sedangkan iPhone 5C merupakan keluarga 5 Series dengan harga yang lebih terjangkau, karena terdapat perbedaan material pembuatannya, namun memiliki pilihan warna yang colorful.
5. iPhone 6 Series.
Untuk generasi terbaru iPhone, Apple menyediakan pilihan iPhone dengan ukuran lebih besar, bernama Plus. Ya, versi iPhone Plus pertama kali hadir di generasi iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Kedua ponsel ini dirilis pada tahun 2014. Pada dasarnya, iPhone 6 pun memiliki ukuran yang lebih besar dari iPhone 5 Series, karena menggunakan layar berukuran 4.7 inci dan untuk iPhone 6 Plus menggunakan layar berukuran 5.5 inci.
Tombol Home Button mengalami perubahan desain menjadi lebih simple. Kedua ponsel ini menggunakan chipset A8 yang responsif. Selain itu, kedua ponsel ini juga sudah dilengkapi dengan NFC.
Lalu pada tahun 2015, Apple merilis iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, versi lebih cepat dan lebih modern dari generasi 6 Series. Salah satu bahannya adalah kamera yang dapat merekam video dengan resolusi 4K.
6. iPhone 7 Series.
Pada tahun 2016, Apple merilis penerus iPhone yaitu iPhone 7 dan 7 Plus. Tidak ada lagi seri S pada produk iPhone sejak generasi ini dan seterusnya. Saat iPhone 7 Series diluncurkan, ada hal yang membuat banyak orang kaget, yaitu Apple menghilangkan audio jack untuk desain yang lebih slim.
Selain itu, untuk iPhone 7 Plus menggunakan dua kamera untuk kamera ultra-wide. Di bagian depan, terpasang home button versi haptic-based, menggantikan home button biasa. iPhone 7 dan iPhone 7 Plus menggunakan chipset A10 Fusion.
7. iPhone 8 Series.
Setahun berselang, Apple merilis iPhone 8 dan iPhone 8 Plus, yang memiliki desain mirip dengan iPhone 7, namun dengan beberapa perbedaan minor. Salah satunya adalah menggunakan material kaca untuk bagian belakang ponsel. Kedua ponsel ini menggunakan chip A11 Bionic, layar Retina HD display, dan juga mendukung fitur wireless charging.
8. iPhone SE.
SE merupakan singkatan dari Special Edition. iPhone SE pertama kali dirilis pada tahun 2016, dengan bodi 5S namun menggunakan chipset yang sama dengan iPhone 6S. Begitu juga dengan iPhone SE 2020 dan iPhone SE 2023 yang mirip dengan iPhone 8, namun menggunakan chipset yang sama dengan iPhone 11 dan iPhone 13. Dikabarkan, iPhone SE 2023 menjadi seri iPhone terakhir yang menggunakan tombol Touch ID.
Nah, itu lah sejarah iPhone sebelum masuk ke generasi iPhone X, yang sepenuhnya mengandalkan sistem Face ID. Untuk membeli produk iPhone caranya cukup mudah, kamu tinggal datang ke official store iPhoneyang berada di kotamu, dan tinggal pilih produk yang kamu inginkan. Atau bisa juga membeli iPhone di official store iPhone yaitu Hello Store yang masih bagian dari Blibli, sehingga produk yang kamu dapat pasti original dan terpercaya.