Brilio.net - Instagram menghadirkan fitur stiker Add Yours yang mengajak penggunanya untuk mengikuti challenge. Meskipun terbilang baru, fitur ini menarik perhatian masyarakat Indonesia, lho.
Namun, baru-baru ini fitur Add Yours malah disalahgunakan oleh publik karena menjadi salah satu pemicu modus penipuan. Menurut cuitan dari akun Twitter @ditamoechtar pada Selasa (23/11), ia mengaku bahwa salah satu temannya diteror seseorang untuk segera mentransfer pulsa. Sebab, teman Dita menyebutkan nama panggilan akrabnya untuk mengikuti challenge Add Yours. Tentunya, hal ini merupakan salah satu modus penipuan yang memanfaatkan data pribadi pengguna, kan?
BACA JUGA :
WhatsApp rilis 2 fitur keamanan terbaru, lindungi dari cybercrime
Untuk itu, sangatlah penting menjaga informasi pribadi mengingat telah banyak aksi cybercrime yang merajalela. Dihimpun dari berbagai sumber pada Jumat (26/11), berikut brilio.net ulas data atau informasi pribadi yang sebaiknya tidak dicantumkan di akun medsos Instagram.
1. Nama.
Yup, sama seperti kasus yang telah dibahas di pembuka, Sobat Brilio mesti berhati-hati dalam memberitahu informasi seputar nama lengkap maupun nama panggilan. Sebab, hal ini bisa digunakan sebagai modus penipuan.
BACA JUGA :
Fitur terbaru Instagram, kini bisa beri Like untuk Stories
Setelah penipu mengetahui nama kamu, mereka akan menggunakan kesempatan itu untuk berpura-pura menjadi teman baik dan membutuhkan pertolongan berupa transfer duit. Selain nama kamu, perlu diingat nama dari keluarga serta kerabat penting juga sebaiknya tidak dibagikan ke Instagram.
2. Alamat.
Alamat email maupun alamat rumah juga merupakan informasi pribadi yang berisiko disalahgunakan. Secara tak sadar, banyak alamat email atau rumah yang kerap ditemukan di biografi pengguna Instagram. Untuk menghindari modus penipuan, pastikan kamu mencantumkan email cadangan dengan tidak menuliskan nama lengkap kamu.
3. Nomor kontak pribadi.
Selain email, nomor HP juga banyak ditemukan di bio Instagram. Pengguna akun IG ini biasanya merupakan mereka yang hendak berniaga di akun Instagram.
Namun untuk Sobat Brilio yang tidak menjual apa pun di aplikasi ini, ada baiknya untuk menyimpan nomor ponsel untuk diri sendiri atau ke orang-orang terpercaya saja. Nomor kontak pribadi bisa merupakan nomor HP dan nomor telepon rumah.
4. Nomor identitas pribadi.
Sekali lagi, biasanya nomor identitas pribadi seperti nomor rekening disebutkan di bio Instagram bagi mereka yang melakukan bisnis di Instagram. Namun bagi kamu yang tidak ada kepentingan untuk itu, baiknya tidak share nomor rekening kamu.
Selain nomor rekening, nomor identitas pribadi lainnya bisa berupa nomor SIM, NIK, nomor paspor, plat nomor kendaraan, NPWP, hingga nomor kartu kesehatan, yang tidak disarankan dicantumkan di Instagram.
5. Penanda pribadi.
Sobat Brilio pengguna IG pasti pernah melihat challenge Add Yours yang memintamu untuk share tanda tangan, kan? Hati-hati lho, sebab tanda tangan maupun tulisan khas tangan kamu bisa disalahgunakan.
6. Data biometrik.
Selain itu, data biometrik sama pentingnya untuk dijaga dan tidak dipamerkan di Instagram. Data-data ini meliputi data biometrik wajah, sidik jari, hingga scan retina. Selebihnya, Sobat Brilio juga harus lebih bijak dalam pemakaian filter wajah di Instagram untuk mengurangi risiko modus penipuan.
7. Informasi pribadi secara general.
Sebagai tambahan, informasi general yang bersifat pribadi juga sangat penting untuk tidak disebarluaskan. Informasi-informasi ini bisa berupa nomor kendaraan atau plat nomor kendaraan, informasi tanggal lahir, agama, ras, pendidikan, hingga informasi mengenai karier.