1. Home
  2. »
  3. Gadget
24 Mei 2016 11:05

Sekarang gempa bumi bisa dideteksi hanya dengan aplikasi smartphone

Baru-baru ini para ilmuwan telah mengembangkan aplikasi berbasis Accelerometer. Nur Romdlon

Brilio.net - Pada smartphone, Accelerometer punya peranan besar. Accelerometer merupakan salah satu fitur yang di tanam pada smartphone Android yang berfungsi untuk menentukan derajat kemiringan dari smartphone. Fungsi sensor inilah yang bisa mengubah tampilan smartphone dari portrait menjadi landscape. Tak hanya itu, Accelerometer juga punya peran besar untuk berbagai aplikasi kebugaran.

Kini, Accelerometer tak hanya punya peran besar dalam smartphone, tapi juga bisa berperan untuk menyelamatkan nyawa manusia. Baru-baru ini para ilmuwan telah mengembangkan aplikasi berbasis Accelerometer bernama MyShake. Aplikasi ini berfungsi untuk mendeteksi gempa bumi.

BACA JUGA: Nggak cuma Dropbox, ini 9 aplikasi penyimpanan file berukuran besar

Dikutip brilio.net dari IB Times India, Selasa (24/5), aplikasi ini dapat membaca getaran melalui Accelerometer yang ada pada smartphone. Menurut para ilmuan University of California Berkley yang mengembangkan aplikasi ini, MyShake bekerja dengan menggunakan daya yang sangat sedikit.

Cara kerjanya tak beda jauh dengan aplikasi kebugaran berbasis Accelerometer yang juga bekerja dengan melacak adanya gerakan pada tubuh. Aplikasi akan mengirimkan sebuah informasi yang berisi lokasi dan besarnya gempa.

Dikutip dari India Times, sejak pertama dirilis pada platform Android pada Februari 2016 lalu, sudah lebih dari 170.000 orang mendownload aplikasi ini. Dalam tiga bulan, sistem aplikasi ini telah mendeteksi gempa bumi di Chile, Argentina, Meksiko, Maroko, Nepal, Selandia Baru, Taiwan, Jepang dan di seluruh Amerika Utara, termasuk gempa bumi di Oklahoma.

Sistem telah mencatat gempa bumi dengan kekuatan terkecil sebesar 2,5 Magnitude dan skala terbesar 7,8 Magnitude.

"Kami berpikir MyShake bisa memberikan peringatan lebih dini, cepat, dan akurat kepada masyarakat tentang adanya gempa bumi. Utamanya untuk daerah dengan jaringan seismik tradisional seperti Jepang," kata Richard Allen, pimpinan proyek aplikasi ini sekaligus direktur Laboratorium Seismologi Berkeley.

Dalam waktu dekat, aplikasi ini juga akan segera dikembangkan untuk platform iOS. Untuk lebih jelasnya, berikut video gambaran kinerja MyShake.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags