Brilio.net - Sony kembali mengumumkan peluncuran Alpha 9 II (model ILCE-9M2). Model terbaru ini sebagai rangkaian dari kamera full-frame dengan lensa interchangeble seri Alpha ini dirancang khusus untuk mendukung para profesional yang bekerja di bidang fotografi olahraga dan jurnalisme foto. Sebelumnya Sony juga meluncurkan dua model baru kamera mirrorless a6600 dan a6100.
Kamera Alpha 9 II merupakan pengembangan terbaru dari Alpha 9 dengan tetap mempertahankan terobosan performa kecepatan termasuk pengambilan gambar secara beruntun bebas blackout hingga 20 frame per detik dengan pelacakan Auto Focus dan Auto Exposure, perhitungan AF/AE 60 kali per detik.
BACA JUGA :
Nggak nyangka, produk perawatan kulit ini dibuat perusahaan fotografi
Kamera ini juga ditambahkan lebih banyak fitur baru berdasarkan saran dari para profesional di antaranya konektivitas dan pengiriman file secara signifikan, pemotretan beruntun hingga 10 fps dengan mechanical shutter, performa AF yang berevolusi dengan algoritma baru yang dioptimalkan, desain yang dirancang ulang untuk meningkatkan daya tahan, pengoperasian dan banyak lagi.
Kami selalu mendengarkan kebutuhan para konsumen. Alpha 9 II merupakan hasil dari berbagai masukan yang disampaikan agensi dan juga fotografer olahraga dan berita sejak diluncurkannya Alpha 9. Kamera Alpha 9 II ini merupakan perangkat yang tepat untuk para profesional, ujar President Director, Sony Indonesia Kazuteru Makiyama.
BACA JUGA :
5 Kamera saku ini punya kualitas setara DSLR, murah tapi nggak murahan
Kamera ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan alur kerja kantor berita. Menariknya, kamera ini memiliki fitur voice memo baru yang memungkinkan informasi lisan dilampirkan pada gambar dalam bentuk voice memos yang bisa diputar kembali ketika gambar ditinjau ulang.
Selain itu data suara juga dapat disertakan dengan gambar yang dikirim kepada editor. Hal ini memberikan mereka informasi yang penting untuk proses edit yang efektif. Pengiriman gambar menggunakan pesan suara juga dapat dilakukan dengan menggabungkan wireless voice image transfer yang dapat dikonversi ke dalam bentuk teks yang terlampir secara otomatis melalui FTP tanpa perlu mengoperasikan smartphone.
Kamera ini memiliki 35 mm full-frame stacked 24.2 MP Exmor RS CMOS sensor gambar dengan memori integral yang sama dengan Alpha 9 sehingga memberikan kecepatan performa dan kualitas gambar yang luar biasa. Model baru ini bisa memotret secara runtun tanpa suara 20 fps hingga 361 gambar JPEG atau 239 gambar compressed RAW, tanpa viewfinder blackout.
Hal ini memungkinkan fotografer mengikuti subjek dan pergerakan tanpa gangguan ke EVF pada saat pengambilan gambar. Kamera ini dapat memotret hingga 10 fps, atau dua kali lebih cepat dibanding Alpha 9 ketika mechanical shutter dipilih atau dibutuhkan. Selain itu kamera ini dapat menjalankan auto focus dan auto exposure secara bersamaan hingga 60 kali per detik.
Kamera ini memiliki sistem fokus terdepan yang terdiri dari 693 titik AF focal-plane phase-detection dan 425 titik kontras AF. Kemampuan fokus juga ditambahkan, termasuk Real-time Eye AF. Kamera ini juga mengalami perbaruan diantaranya peningkatan desain anti-debu dan kelembaban untuk memenuhi kebutuhan para profesional bahkan dalam kondisi paling menantang. Penguatan sealing pada seluruh lapisan bodi kamera, penutup kompartmen baterai dan slot media.
Alpha 9 II akan tersedia di Indonesia pada Januari 2020 dengan harga Rp 63,5 juta.