Brilio.net - Perkembangan media sosial memang terus terjadi, sejalan dengan maraknya para pengguna. Salah satu yang cukup digandrungi adalah jejaring media sosial Steller. Aplikasi ini sebenarnya tidak benar-benar baru, pasalnya sudah ada sejak dua tahun lalu. Steller kembali jadi perbincangan netizen pada bulan April 2016, yang masuk di Indonesia melalui Apple App Store.
Setelah itu, Steller memasuki pangsa pasar pengguna Android di Google Play Store pada 3 Mei 2016. Sejak itu penggunanya semakin bertambah dan makin digandrungi netizen Indonesia. Melalui akun media sosialnya @StellerStories, pihak Steller mengatakan jumlah stories atau postingan di Steller pada bulan April 2016 mencapai 1.000 pengguna.
Tampilan beranda Steller
BACA JUGA :
7 Foto ekspektasi vs realita kehidupan usai lulus kuliah, kocak nih!
Menariknya lagi jumlah pengguna Steller naik drastis mencapai 10.0000 pada Mei 2016. "So, no biggy... only 10,000+ stories on #StellerID!," ujar pihak Steller seperti dikutip brilio.net, Kamis (19/5) dari akun resminya.
Untuk diketahui, jejaring sosial Steller ini lebih mirip Instagram yang mengunggulkan konten visual, berupa foto dan video, serta teks tentunya. Hanya saja, perbedaanya setiap foto atau video yang diunggah ke Steller, tidak dipisah-pisah melainkan dirangkai menjadi satu kemasan seperti buku online.
Salah satu postingan di Steller
Dengan keunggulan inilah Steller berhasil menarik banyak pengguna, untuk 'bercerita' melalui teks, foto dan video yang bisa diibaratkan menyusun sebuah buku perjalanan hidup. Penasaran? Langsung download saja di Play Store atau App Strore dan mulailah bercerita.
BACA JUGA :
9 Meme kocak ini tunjukkan sosok superhero sebenarnya