Brilio.net - Kamu bermimpi menjadi seorang musisi terkenal? Yang lagumu dinikmati banyak orang, video klipnya juga ditonton jutaan pasang mata? Hei, itu bukan mimpi semata lho, Sobat Brilio. Berkat media sosial, kini semuanya bisa kamu wujudkan. Tapi butuh cara khusus untuk menjadikan cita-citamu jadi kenyataan.
Nah, buat kamu yang hobi bermusik, seperti mengcover lagu, video klip jadi salah satu faktor yang menarik perhatian publik. Music Video Clip atau biasa disebut MV merupakan sebuah video pendek yang mendampingi alunan musik. Konsep sederhana ini bisa menjadi batu loncatan untuk terjun di dunia musik. Banyak musisi terkenal yang memulai debutnya dengan membuat konten MV dari cover lagu yang sedang trending.
BACA JUGA :
7 Ide foto prewedding minim budget, bisa dilakukan sendiri pakai HP
Tapi, produksi video klip tuh bukannya ribet, ya? Butuh budget banyak dan tim yang profesional. Eits, kamu bisa mengakalinya dengan kreativitas, lho. Dengan peralatan dan gadget seadanya, hasil video klip buatanmu bisa semenakjubkan bikinan kreator ahli, lho.
Seperti apa rahasianya? Berikut lima rahasia membuat video klip musik yang estetik seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (22/7).
1. Ciptakan ide kreatif dari lagu yang ingin dibuat video klipnya.
BACA JUGA :
5 Langkah bikin film pendek makin sinematik untuk pemula
foto: shutterstock.com
Membuat video klip yang estetik tak perlu budget besar. Yang paling penting adalah memiliki ide kreatif namun tetap estetik. Sebagai langkah awal, tentukan dulu konsepnya. Idenya bisa mendaur ulang lagu lama sebagai inspirasi video klip baru atau membuat video klip untuk single lagu baru.
Setelah itu, tentukan ide konten yang out of the box dan tentunya pas untuk lagu tersebut. Pilih ide yang mengekspresikan setiap lirik dan makna dari lagu. Lalu buatlah storyboard sebagai outline visual konten. Hal ini penting untuk memudahkan proses pengambilan gambar dan produksi video. Umumnya, storyboard terdiri dari gambar thumbnail yang merepresentasikan adegan-adegan di dalam video dari awal hingga akhir.
2. Gunakan teknologi AI di smartphone.
foto: Oppo Indonesia
Banyak orang beranggapan bahwa menghasilkan video estetik memerlukan peralatan lengkap dan mahal. Padahal, ada rahasia khusus untuk menghasilkan video estetik meski hanya bermodal smartphone. Rahasianya adalah penggunaan Artifical intellegence (AI) pada kamera smartphone.
Berbagai fitur AI di Oppo Reno6 memudahkanmu berkreasi membuat konten. Misalnya, saat kesusahan mengambil video dengan background sinar matahari menyilaukan, gunakan fitur AI Highlight Video. Fitur ini meningkatkan kemampuan lensa dalam memotret, merekam, dan mendeteksi obyek dengan otomatis. Bahkan juga bisa memaksimalkan sejumlah pengaturan sehingga hasil tangkapan terlihat berkualitas bak profesional.
Mode ini juga bisa digunakan pada malam hari dengan ultra Night Video pada AI Highlight video. Fitur ini secara otomatis meningkatkan kecerahan dalam kondisi low light. Dengan teknologi AI ini pastinya dapat membantu memenuhi kebutuhan produksi konten musik video.
3. Manfaatkan fitur Bokeh Flare Potrait.
foto: Rio Motret
Untuk menghasilkan bokeh pada video klip sehingga terlihat estetik menakjubkan, tak perlu menggunakan kamera DSLR ataupun lensa khusus. Rahasianya adalah fitur Bokeh Flare Potrait yang ada di Oppo Reno6. Dengan fitur ini, tak perlu lagi proses editing yang panjang. Bahkan cukup dengan satu klik, konten bokeh estetik langsung jadi.
Oppo Reno6 menggunakan AI deep learning untuk melakukan pemahaman frame-by-frame dari video untuk membedakan secara akurat antara subjek video dan latar belakang. Sistem ini dapat melakukan segmentasi subjek manusia dengan akurat dan real-time 360 derajat. Selama proses perekaman, ukuran dan kecerahan lampu bokeh akan berubah berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman.
Dibanderol dengan harga Rp 5.199.000, kamu bisa memesan Oppo Reno6 secara daring eksklusif di Shoppe. Smartphone ini juga bisa didapatkan di toko jaringan Oppo terdekat di kotamu. Makin penasaran, kan? Info selengkapnya bisa kamu klik di sini.
4. Pastikan proses casting talent sudah matang.
foto: Rio Motret
Selain peralatan, talent yang berbakat sangat berperan penting. Pastikan, proses casting talent sudah matang, ya! Kamu bisa memilih talent dengan keahlian akting ciamik dan percaya diri di depan kamera. Alhasil, perannya dapat dijiwai dan menjadi nilai plus dalam interpretasi lagu menjadi konten musik video. Untuk jumlah talentnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika sudah sreg di hati, bisa lanjut proses produksi.
5. Hindari penggunaan efek spesial berlebihan.
foto: shutterstock.com
Kini banyak perangkat lunak murah maupun gratis yang bisa digunakan untuk editing. Ketika proses ini, cobalah untuk tetap fleksibel dan inovatif. Gunakan hasil rekaman yang ada dan sunting menjadi cerita menarik. Sebaiknya hindari penggunaan efek spesial berlebihan, ya! Sebab, penggunaan efek tertentu bisa menjadi ciri khas konten MV agar gampang dikenali oleh audiens.