Brilio.net - Akses internet sangat penting di era modern ini. Banyak urusan sosial, perdagangan bahkan percakapan pribadi yang dilakukan secara online.
Melihat berbagai kebutuhan yang tersedia secara online, maka perlu sekali penunjang berupa akses WiFi yang kencang. namun seringkali, WiFi sangat lemot sehingga aktivitas terhambat.
BACA JUGA :
Adian Napitupulu ceritakan maksud video 'Siap Presiden Jokowi'
Nah, tapi kamu tak perlu khawatir. Kini sudah ada teknologi yang bikin WiFi jadi kencang. Dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Kamis (2/5), peneliti di Belanda mengembangkan teknologi alternatif WiFi, yakni menggunakan sinar cahaya individual.
Setelah melakukan sejumlah pengujian, peneliti menemukan bahwa kecepatan WiFi dengan menggunakan sinar cahaya individual justru lebih kencang 300 kali lipat dibandingkan WiFi pada umumnya, yakni mencapai 112 gigabit.
Agar lebih jelas, perbandingannya begini, jika kita memiliki data sebesar 5GB atau sekitar 40 Gigabit di DVD, kita dapat mentransfer data dari tiga DVD dalam waktu satu detik saja. Sinar ini menjadi saluran pengantar informasi dengan kecepatan sangat tinggi.
BACA JUGA :
Kisah pria ditinggal istrinya saat melahirkan ini bikin terenyuh
Keunggulan lainnya adalah teknologi ini lebih murah dan aman. Karena sinar cahaya fokus di satu orang, celah untuk meretas jaringan internet sangat kecil.
Namun, teknologi ini belum sempurna. Pasalnya ketika ingin memindahkan perangkat, kita perlu mengirim gelombang lain untuk mencapai perangkat tersebut. Para peneliti menargetkan teknologi ini bisa berkembang lebih luas dalam lima tahun ke depan.
Tidak hanya dengan sinyal individual, Mahasiswa PhD di Belanda menciptakan terobosan teknologi WiFi canggih dengan sinar infrared (inframerah). Dengan menggunakan infrared, koneksi WiFi tersebut diklaim dapat berjalan lebih cepat dari yang biasanya.
Dilansir pulai dari Engadget, WiFi buatan mahasiswa Eindhoven University of Technology ini bisa berjalan dalam kecepatan 40 gigabit per detik dalam cakupan sinar infrared. Bahkan, WiFi berbasis infrared juga bisa digunakan sejumlah perangkat berat, seperti laptop dan komputer.
Tim pengembang teknologi WiFi berbasis infrared telah menguji kecepatan unduh dan unggah. Hasilnya cukup menakjubkan. Namun, uji coba masih dilakukan dalam jarak dekat.