Brilio.net - Biasanya apa yang kamu lakukan ketika bangun tidur? Yups, kebanyakan orang saat bangun tidur langsung membuka pesan singkat yang ada di smartphone mereka. Seakan nggak bisa terlepas dari apa yang namanya gadget dan aplikasi-aplikasi pendukung di dalamnya. Saat ini memang begitu banyak aplikasi chat seperti Messenger, Line, WhatsApp dan masih banyak lainnya. Namun, pengguna aplikasi WhatsApp begitu mendominasi di kalangan masyarakat Indonesia.
Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang tua memilih aplikasi ini sebagai salah satu media untuk berkomunikasi kepada teman, saudara ataupun rekan kerja. Aplikasi ini tergolong simpel dan praktis untuk digunakan. WhatsApp juga bisa digunakan di Android, iOS bahkan juga bisa dibuka melalui web. Fitur-fitur di dalamnya juga begitu lengkap, kamu bisa mengirim pesan teks, audio, video, melakukan telepon maupun videocall bisa kamu lakukan dari aplikasi ini.
BACA JUGA :
Deretan logo Facebook & filosofinya, jarang diketahui pengguna
Saking banyaknya pengguna, WhatsApp kerap digunakan sebagai media para pebisnis untuk memasarkan produk. Fitur WhatsApp story juga dimanfaatkan untuk berbagi dan mengenalkan produk dari berbagai jenis bisnis. Misalnya saja, para pengusaha butik pakaian, akan aktif untuk terus mengupdate informasi terkait produk pakaian yang sedang baru di tokonya. Cukup menyimpan nomor pembeli mereka langsung dapat membagikan produk yang mereka miliki.
Menariknya lagi pada tahun 2018 WhatsApp meluncurkan Aplikasi baru bernama WhatsApp Business yang begitu menguntungkan bagi para pelaku bisnis. Aplikasi ini sangat ramah bagi para pebisnis untuk melakukan interaksi dengan para konsumen. Berbeda dengan aplikasi WhatsApp personal versi sebelumnya, jadi untuk kamu yang ingin mengunakannya harus mengunduh terlebih dahulu.
Lalu bagaimana cara menggunakannya? Nggak usah ribet berikut tips menggunakan WhatsApp Business, untuk para pebisnis yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/12).
BACA JUGA :
Pakai 2 akun WhatsApp dalam 1 HP, ini 7 aplikasi & caranya
1. Perbedaan WhatsApp personal dengan WhatsApp Business.
foto: freepik.com
Sebelum menggunakan WhatsApp Business lebih baiknya kamu mengetahui beberapa perbedaan yang terdapat pada WhatsApp personal dan WhatsApp Business.
- Logo aplikasi.
foto: google.com
Dari segi logo aplikasi ini terlihat begitu berbeda. Logo pada aplikasi WhatsApp personal bergambar logo telepon. Sedangkan pada WhatsApp Business berlogo huruf capital B dengan warna putih dan masih dengan desain yang sama seperti sebelumnya serta identik dengan warna hijau sebagai backgraound.
- Nama akun.
Nah, untuk mengunakan WhatsApp personal biasanya kamu bisa bebas merubahnya nama akun kapan saja kamu mau. Namun, untuk WhatsApp Business berbeda, kamu nggak ada bisa mengangti-ganti nama akunnya. Untuk itu pastikan dulu nama yang akan kamu gunakan sebagai akun bisnis di WhatsApp Business.
- Profil.
foto: google.com
Di dalam aplikasi WhatsApp Business ini terdapat fitur profile yang menampilkan informasi lengkap mengenai bisnis yang kamu tawarkan. Seperti dapat mencantumkan deskripsi bisnis, alamat dan lokasi, email, website, jam kerja, hingga link media sosial. Sedangkan pada WhatsApp personal hanya bisa menyantumkan nama pengguna, informasi secara singkat dan nomer telefon pengguna.
- Nomor pengguna.
Aplikasi Business ini juga dapat nggak hanya bisa menggunakan nomor ponsel saja tapi kamu juga bisa menambahkan nomor telepon rumah ataupun nomor kantor. Tapi aplikasi ini menyarankan agar kamu mengunakan satu nomer permanen yang tidak berganti-ganti nomor.
- Fitur pesan otomatis.
foto: google.com
Pengguna WhatsApp Business juga diuntungkan dengan fitur-fitut otomatis yang begitu mendukung kelancaran berbisnis. Seperti fitur Greeting message, kamu bisa menggunakan pesan otomatis ini untuk diberikan kepada pelanggan baru untuk menyambut sarapan sembari menawarkan produk baru kepada seluruh pelanggan. Ada pula firur Away message, ketika pelanggan melakukan pesan namun jam kerja bisnis sudah tutup secar otomatis, WhatsApp dapat melakukan balasan. Yang terakhir adalah Quick replies, jika ada pertanyaan yang sama, makan kamu dapat menggunakan aplikasiu tersebut dengan jawabanya yang sama yang sudah pernah dibuat sebelumnya
- Terdapat Label
Selain tiga fitur pesan yang memepermudah ada pula fitur pengelompokan pesan yang mempermudah para pengguna dalam mengelompokkan pesan para konsumen. Seperti pengelompokan pesan baru, menunggu bayaran, terbayar dan pesan selesai. Sangat memudahkan bukan?
2. Tips menggunakan WhatsApp Business.
foto: google.com
Setelah mengetahui perbedaan WhatsApp personal dan WhatsApp Business, berikut tips menggunakan aplikasi ini.
- Unduh terlebih dahulu aplikasi ini pada toko aplikasi atau Play Store secara gratis.
- Setelah mengunduhnya kamu dapat sign-up sama seperti pada WhatsApp personal. Biasanya kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi nomer telepon, salah satunya juga dengan memilih kode negara.
- Kemudian setelah sign-up kamu dapat memberi nama akun bisnismu di aplikasi ini. Seperti dijelakan di atas nama akun tidak dapat diubah-ubah, oleh karena itu pastikan terlebih dulu namanya.
- Kamu bisa mengisi fitur profil dengan informasi selengkap yang kamu inginkan. Mulai deskripsi bisnis hingga informasi media sosial.
- Nah, kalau sudah selesai mengisi semua informasi profil, selanjutnya kamu dapat melengkapi form pada fitur perpesanan otomatis. Isian form ini sesuai dengan yang kamu inginkan. Tujuannya agar kamu bisa berkomunikasi dengan lancar dan baik pada pelanggan.