Brilio.net - Pemerintah gencar mengembangkan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di masa pandemi. Aplikasi ini dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Pemanfaatan teknologi digital lewat PeduliLindungi ini diharapkan berjalan efektif di berbagai sektor. Apalagi saat ini sudah ada kebijakan tentang daftar aktivitas dan tempat umum yang mengharuskan masyarakat menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
BACA JUGA :
Kembali buka mulai 16 September, ini 4 syarat masuk bioskop
Cara penggunaannya pun cukup mudah. Hanya perlu mengakses atau mengunduh aplikasi PeduliLindungi kemudian memasukkan data-data yang diperlukan. Setelah itu, secara berkala aplikasi akan melakukan identifikasi lokasi serta memberikan informasi terkait keramaian dan zonasi penyebaran Covid-19.
Masih ada pula beragam fitur unggulan lain yang bisa dicoba. Apa saja? Berikut fitur-fitur aplikasi PeduliLindungi yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (15/9).
BACA JUGA :
5 Cara pakai sertifikat vaksin PeduliLindungi, nggak pakai ribet
foto: kominfo.go.id
1. Peta Zonasi.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, aplikasi PeduliLindungi ini akan memberikan informasi terkini peta zonasi saat pengguna mengizinkan akses lokasi di smartphonenya. Peta zonasi akan terbagi dalam beberapa warna sesuai dengan risiko tiap wilayah.
2. Statistik.
Perkembangan terkini hingga informasi jumlah orang yang sudah terinfeksi Covid-19 juga bisa dipantau lewat fitur ini. Statistik dalam aplikasi PeduliLindungi akan menunjukkan tren harian dari jumlah angka positif serta pasien yang sembuh.
4. Scan QR Code.
Di laman utama aplikasi PeduliLindungi terdapat fitur Scan QR Code. Fitur ini sangat dibutuhkan sebagai konfirmasi masuk ke tempat publik, seperti pusat perbelanjaan, restoran, kantor, tempat wisata hingga transportasi umum. Setelah membuka QR Code ini biasanya akan muncul informasi soal kapasitas pengunjung di tempat yang ingin dikunjungi serta informasi lainnya.
5. Informasi dan Pendaftaran Vaksin.
Demi menjaga kekebalan kelompok, vaksin jadi salah satu cara yang dinilai paling efektif. Informasi soal pelaksanaan vaksin di berbagai daerah juga bisa diakses lewat aplikasi ini. Pendaftarannya pun cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap lalu melihat status vaksinasi.
6. Paspor Digital / Sertifikat Vaksin.
Setelah melaksanakan vaksinasi, maka pengguna bisa mengunduhnya lewat aplikasi PeduliLindungi. Hasil tes Covid-19 dari rumah sakit dan klinik mitra PeduliLindungi juga akan muncul di fitur ini.
7. e-HAC.
Selanjutnya Sistem Electronic Health Card Alert (e-HAC) milik Kementerian Kesehatan sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi. Fitur ini akan memantau pengguna saat melakukan perjalanan dengan transportasi publik.
8. Teledokter.
Fitur Teledokter di aplikasi PeduliLindungi menghadirkan dua layanan. Yang pertama, periksa kesehatan mandiri dengan Grab Health yang didukung Good Doctor, dan Prixa. Yang kedua, berupa konsultasi dokter melalui platform Halodoc, ProSehat, TelkoMedika dan Grab Health yang didukung Good Doctor.
9. Diary perjalanan.
Adanya fitur Diary perjalanan ini merupakan permintaan langsung dari Presiden Jokowi yang terinspirasi dari aplikasi Daily Digital milik Selandia Baru. Fitur ini berfungsi untuk melihat detail tiket perjalanan serta kepadatan lokasi yang dikunjungi.
10. Face Recognition.
Terbaru, aplikasi PeduliLindungi merilis fitur Face Recognition untuk cek suhu tubuh dan masker sebelum memasuki area publik.