Brilio.net - Facebook Inc mulai merancang WhatsApp, yang kini menjadi aplikasi berkirim pesan terpopuler, untuk menghasilkan uang. Facebook membeli WhatsApp pada 2014 lalu senilai USD 22 miliar, menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip Reuters, Kamis (7/8), akan mencoba fitur baru agar pengguna lebih mudah terhubung dengan bisnis yang ingin mereka jangkau melalui aplikasi tersebut.
"Kami membangun dan menguji alat baru melalui aplikasi gratis WhatsApp Business untuk perusahaan kecil, yang juga solusi untuk perusahaan yang beroperasi skala besar dengan konsumen global, seperti maskapai penerbangan, situs dagang dan bank," kata pihak WhatsApp.
BACA JUGA :
Ini 10 smartphone dengan kamera belakang 13 MP harga Rp 1 jutaan
WhatsApp sudah memulai program perdana berupa tanda warna hijau di samping kontak bisnis, seperti akun terverifikasi (verified account) di media sosial. "Kami bermaksud mengenakan biaya di kemudian hari," kata CEO Matt Idema.
Idema menolak menjelaskan bagaimana fitur berbayar tersebut, maupun menyebutkan kapan layanan tersebut tersedia. Maret lalu, dilaporkan sumber pendapatan potensial bagi WhatsApp adalah mengenakan biaya bagi pebisnis yang ingin mengontak konsumennya.