Brilio.net - Minggu (12/6) dini hari di Kota Orlando, Florida, Amerika Serikat dikejutkan dengan aksi penembakan massal di sebuah klub yang disebut-sebut sebagai tempat berkumpulnya komunitas lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) tersebut.
Sampai saat ini dukungan untuk korban terus dilakukan, bahkan ada yang menggelar aksi donor darah untuk korban luka-luka dalam kejadian tersebut.
Ingin tahu lebih lanjut tentang kasus penembakan tersebut? Berikut fakta-fakta penembakan di Orlando yang telah menewaskan 50 orang, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (13/6):
1. Isis mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan pelaku sudah dibaiat pada gerakan militan tersebut.
2. TKP merupakan kelab malam yang menjadi lokasi berkumpulnya komunitas gay di kota tersebut.
3. Omar Mir Seddique Mateen, si pelaku penembakan merupakan orang yang membenci homoseksual setelah melihat dua orang pria berciuman di tempat umum.
foto: twitter.com/OrlandoPolice
4. Disebut-sebut sebagai penembakan massal terburuk dalam sejarah AS mengingat banyaknya jumlah korban.
5. Salah satu korban penembakan sempat kirim sms terakhir buat ibu.
6. Dalam aksinya pelaku memakai senapan jenis AR15 dan pistol yang diketahui dibeli pelaku secara legal.
7. Korban tewas dalam kejadian tersebut sebanyak 50 orang serta 53 lainnya luka-luka termasuk seorang polisi.
8. Pelaku korban penembakan sering pukuli mantan istrinya.
9. Penembakan klub gay Orlando bermotif terorisme.
10. Pelaku yang beraksi sendirian itu merupakan warga negara AS keturunan Afghanistan dan tinggal di kota port St Lucie, Florida