Brilio.net - Nama Reynhard Sinaga menjadi perbincangan luas di media sosial belakangan ini. Sosoknya juga banyak dibahas media di Inggris. Sebab, pria asal Indonesia ini divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester atas kasus perkosaan dan penyerangan seksual terhadap seratusan pria.
Korbannya tidak hanya satu, melainkan puluhan, bahkan diduga seratusan. Atas aksinya tersebut, Reynhard dijuluki sebagai pemerkosa dengan korban paling banyak dalam sejarah hukum Inggris.
BACA JUGA :
Perkosa seratusan orang, ini modus Reynhard Sinaga jebak korban
Dia terbukti bersalah atas kasus pemerkosaan dan penyerangan seksual terhadap 48 orang. Tapi polisi meyakini setidaknya ada 190 korban.
Kelab-kelab malam yang tersebar di sekitar apartemennya menjadi tempat target operasi Reynhard. Ia menyasar orang-orang yang lengah akibat terlalu mabuk, tidak punya ongkos pulang untuk naik taksi atau sekadar ingin menumpang mengisi daya ponsel di apartemennya.
Lalu siapa Reynhard Sinaga sebenarnya? Berikut ini deretan faktanya seperti brilio.net lansir dari berbagai sumber, Selasa (7/1).
BACA JUGA :
9 Tips menghindari pemerkosaan ini pesannya nampol banget
1. Datang ke Inggris sejak tahun 2007.
foto: dailymail.co.uk
Dikutip dari bbc.com, Reynhard datang ke Inggris sejak tahun 2007. Ia datang dengan visa pelajar dan mengambil S2 sosiologi di Universitas Manchester dengan disertasi berjudul 'Gay Asia Selatan, pria biseksual di Manchester. Pada 2012, ia mulai mengambil gelar PhD di Universitas Leeds.
2. Orangtuanya tinggal di Depok, Jawa Barat.
foto: CCTV Greater Manchester Police
Dilaporkan bbc.com, orangtua Reynhard disebut tinggal di Indonesia. Kini keluarganya tinggal di Depok, Jawa Barat. Sementara, Dailymail melaporkan, ayah Reynhard merupakan seorang pengusaha properti dan pengusaha di banyak bidang lainnya.
3. Kasus mulai terkuak pada tahun 2017.
foto: Facebook Reynhard Sinaga
Laporan bbc.com menyebut, kasus pemerkosaan dan penyerangan seksual yang dilakukan Reynhard Sinaga mulai jadi perhatian polisi sejak 2017. Polisi saat itu menangkap Reynhard dan menemukan bukti berupa video perkosaan sebanyak ratusan jam di ponsel milik Reynhard.
4. Sering mengambil barang korban untuk koleksi.
foto: Greater Manchester Police
Reynhard divonis bersalah atas kasus pemerkosaan dan penyerangan seksual terhadap 48 pria dari dugaan 190 korban. Setelah melakukan aksinya, Reynhard juga sering mengambil salah satu barang milik korban seperti pakaian atau ponsel. Polisi menyebutkan barang itu Reynhard jadikan sebagai 'trofi' atau kenang-kenangan dari korbannya.
5. Disebut polisi seperti predator.
foto: CCTV Greater Manchester Police
Dikutip bbc.com, polisi Manchester punya julukan untuk Reynhard Sinaga karena kasusnya yang menghebohkan ini. Mereka menyebut pria kelahiran 19 Februari 1983 ini perilakunya sangat terampil dalam berperilaku sebagai 'predator'. Polisi menyebut, dalam satu rekaman CCTV Reynhard bisa mendapatkan 'mangsa' hanya dalam waktu 60 detik saja.