Brilio.net - Aksi teror kembali mengguncang Eropa. Sebuah mobil van melaju kencang dan menabrak kerumunan orang di kawasan pedestrian Las Rambla, Barcelona pada Kamis (17/8) malam. Beberapa orang berlindung di toko-toko terdekat untuk menghindari serangan dari van tersebut. Serangan ini merupakan teror yang kesekian kalinya terjadi di Benua Biru.
"Saya melihat orang-orang mental ke udara dan semua orang berlari ke toko-toko untuk berlindung. Saya melihat banyak ambulans, saya segera melihat banyak kendaraan darurat berdatangan," ujar saksi bernama Ali Shirzainia seperti dikutip dari laman CNN.
BACA JUGA :
10 Potret haru warga Palestina saat Masjid Al-Aqsa 'disandera' Israel
Berikut fakta-fakta terkait serangan di Barcelona seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (18/8).
1. ISIS klaim bertanggung jawab terhadap serangan teror di Barcelona.
BACA JUGA :
10 Potret orang jatuh di tempat umum, duh malunya
foto: cnn.com
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan teror yang terjadi di Barcelona pada Kamis malam. Kelompok ini kerap mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan teroris lainnya di Eropa, termasuk serangan dengan menggunakan kendaraan.
Klaim kelompok ISIS tersebut dimuat di kantor berita milik mereka, Amaq. "Pelaku serangan di Barcelona adalah tentara ISIS dan melakukan operasi atas perintah untuk menargetkan negara-negara koalisi," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip dari laman Independent.
2. Serangan terburuk di Spanyol sejak 2004.
foto: financialexpress.com
Melansir dari laman CNN, serangan mobil van yang menabraki kerumunan orang di kawasan pedestrian Las Rambla ini menewaskan 13 orang dan melukai setidaknya 100 orang. Ini merupakan serangan terburuk di tanah Spanyol sejak pemboman Madrid tahun 2004, yang menewaskan 191 orang dan melukai lebih dari 1.800 orang.
3. Tak ada warga negara Indonesia yang jadi korban.
foto: mirror.co.uk
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia memastikan tak ada warga negara Indonesia yang jadi korban dalam serangan teror di Barcelona pada Kamis malam. Meski demikian, Kemenlu tetap meminta warga Indonesia di Spanyol untuk meningkatkan kewaspadaan dan banyak mempelajari situasi yang berkembang di sana.
"Sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut," bunyi siaran pers yang resmi dirilis Kemenlu.
4. Messi dkk akan tunjukkan empati untuk para korban.
foto: cnn.com
Teror yang melanda Kota Barcelona rupanya langsung direspons oleh klub sepak bola FC Barcelona. Lionel Messi dkk akan mengenakan pita hitam pada pertandingan pertama di La Liga. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan empati kepada para korban.
"FC Barcelona turut berduka dan mengecam tindakan teroris yang menimpa pusat kota kami, La Ramblas," bunyi pernyataan resmi klub asal Catalan tersebut.
5. Kronologi lengkap penyerangan mobil van.
foto: wsj.com
Serangan terjadi sekitar pukul 5 sore waktu setempat di kawasan Las Ramblas dengan mobil van berwarna putih yang sengaja dikemudikan zig-zag. Mobil tersebut bermerek Fiat yang disewa di kota Santa Perpetua de la Mogoda, sekitar 25 km sebelah utara Kota Barcelona.
Mobil van awalnya masuk ke kawasan Las Ramblas dekat Placa de Catalunya. Sejumlah saksi melihat orang-orang terpental karena ditabrak van tersebut. Setelah melintas jalanan, pengemudi van kemudian menabrak turis hingga 500 meter sebelum akhirnya berhenti di depan sebuah restoran. Orang-orang pun langsung mencari tempat perlindungan di toko-toko dan kafe-kafe.
"Van itu sama sekali tidak melambat, hanya berjalan terus ke arah kerumunan orang di tengah Las Ramblas," ujar seorang saksi bernama Tom Gueller.