Brilio.net - Pemerintah China bertindak cepat dalam penanganan virus Corona yang mewabah di negaranya. Pertambahan jumlah pasien terjangkit virus Corona membuat pemerintah China harus membangun rumah sakit khusus. Setidaknya ada dua rumah sakit disiapkan untuk menangani pasien virus Corona.
Dabie Mountain Medical Centre di Huanggang menjadi rumah sakit pertama yang siap menampung pasien terjangkit virus Corona. Rumah sakit ini dibangun dalam waktu 48 jam saja. Memanfaatkan bangunan kosong di kota dekat Wuhan, rumah sakit tersebut kini telah siap untuk situasi darurat dengan daya tampung 1.000 pasien.
Melansir dari Daily Mail, batch pertama pasien virus Corona telah dipindahkan ke rumah sakit tersebut. Proses pembangunannya sendiri dilakukan seefisien mungkin dibantu oleh relawan dan berbagai pihak.
Lebih dari 500 pekerja dan banyak kendaraan berat bekerja dua hari nonstop untuk membangun rumah sakit tersebut. Pemerintah sendiri mengimbau agar rumah sakit tersebut digunakan hanya untuk menangani pasien virus Corona.
Kendati demikian, rumah sakit ini bukanlah satu-satunya yang direncanakan oleh pemerintah setempat. Satu rumah sakit lagi tengah dalam proses konstruksi untuk menampung pasien virus Corona. Pembangunan rumah sakit ini direncanakan bakal selesai dalam 6 hari.
Seperti apa penampakan rumah sakit khusus pasien virus Corona yang dibangun dalam dua hari?
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (30/1), berikut 7 potret rumah sakit Dabie Mountain Medical Centre yang dibangun dalam dua hari.
1. Rumah sakit Dabie Mountain dipersiapkan sebagai respons cepat pemerintah terhadap peningkatan jumlah pasien virus Corona di China.
BACA JUGA :
Peneliti Hong Kong klaim vaksin virus Corona telah ditemukan
foto: Huanggang Government
2. Melansir dari worldofbuzz.com, sebanyak 132 orang meninggal dunia dan 6.062 orang terjangkit virus Corona.
BACA JUGA :
Video detik-detik teriakan warga Wuhan saling beri semangat
foto: Huanggang Government
3. Fasilitas medis khusus diperlukan untuk menangani pasien, lantaran rumah sakit yang ada tak dapat menampung seluruh pasien.
foto: Huanggang Government