Brilio.net - Masa pandemi corona yang masih terjadi hingga kini di sejumlah negara membuat kegiatan masyarakat mulai dibatasi. Pemerintah di berbagai negara telah menerapkan banyak kebijakan di antaranya lockdown.
Sejumlah negara juga memberlakukan denda bagi siapapun yang melanggar aturan. Salah satunya adalah di Malaysia.
BACA JUGA :
Langgar aturan lockdown, turis ini dihukum dengan cara unik
Dilansir brilio.net dari worldofbuzz, seorang pria asal Malaysia diberitahu jika anaknya telah melanggar Movement Control Order atau MCO dengan bepergian selama masa lockdown. Seperti diketahui, Negeri Jiran tersebut menerapkan lockdown dan memberikan sanksi kurungan bagi pelanggaraturan lockdown.
Tak ingin anaknya merasakan jeruji besi, pria ini pun terpaksa memecahkan celengannya dan membayar denda demi anaknya tersebut.
Kisah tersebut hangat diperbincangkan netizen setelah diunggah oleh pemilik akun Facebook Siti Rohaiza. Unggahan tersebut pun kemudian viral di media sosial.
BACA JUGA :
5 Cara unik negara lain imbau warga agar tetap di rumah, ada Batman!
foto: worldofbuzz.com
Siti Rohaiza diketahui bekerja di Departemen Kesehatan Johor Bahru. Pada Rabu (15/4) Siti mengatakan bahwa dia menerima pembayaran denda soal pelanggaran MCO dari seorang pria dan putranya.
Ternyata anak berusia 18 tahun tersebut telah melanggar aturan MCO dengan bepergian ke luar rumah. Pria dan anaknya yang tak disebutkan namanya tersebut akhirnya harus berurusan dengan hukum.
Pria tersebut membayar denda sekitar Rp 3,6 juta dalam bentuk tumpukan uang kertas pecahan 1 ringgit dan 5 ringgit serta ratusan uang koin. Saat itu Siti bertanya kepada mereka mengapa uang tersebut dalam bentuk uang recehan dan koin.
"Saya memecahkan celengan," jawab pria yang lalu membuat Siti terkejut.
foto: worldofbuzz.com
Setelah kejadian tersebut, Siti juga menuliskan pesan di media sosialnya untuk anak-anak dan pra remaja. Siti meminta mereka untuk mematuhi aturan lockdown dan melakukan karantina diri.
Dengan tidak keluar rumah untuk beberapa waktu bisa menghindarkan mereka dari urusan hukum dan tidak menyulitkan orang tua mereka.
"Anak-anak yang terkasih terutama mereka yang belum bekerja, masih pergi ke sekolah silakan duduk di rumah... Jangan bergaul dengan teman-teman dulu... Jangan mengendarai sepeda motor di sana-sini... Ingat betapa susahnya mencari uang ???," tulis Siti di Facebooknya pada Rabu (15/4) lalu.
"Saya berharap anak itu akan membayar orang tua mereka kembali di masa depan. Sangat menyedihkan melihat seorang ayah memecahkan celengannya hanya untuk menyelamatkan anaknya dari masalah," tutup Siti.