Brilio.net - Seorang ayah dari Texas, Amerika Serikat, menyadari bahwa tidak ada taman hiburan yang bisa dinikmati oleh putrinya yang difabel. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk membangun satu taman bermain untuk penyandang difabel.
Gordon Hartman harus melihat pemandangan tak mengenakkan saat sedang menikmati liburan keluarga. Saat baru keluar dari dalam kolam renang, ia secara tak sengaja melihat putrinya yang baru 12 tahun terlihat dijauhi oleh anak-anak kecil lainnya. Gordon mengira anak-anak itu menghindari putrinya karena mereka tak tahu bagaimana harus bersikap terhadap seseorang yang difabel.
BACA JUGA :
Bule asal Inggris ini fasih berbahasa Jawa, 30 tahun jadi guru gamelan
Putri Gordon yang bernama Morgan memang seorang penyandang autis di mana memiliki pemikiran seperti anak usia 5 tahun meski usianya sudah 12 tahun. Kejadian putrinya yang dijauhi anak-anak lainnya di kolam renang itu membuat ia kepikiran.
"Morgan hanyalah seorang gadis kecil yang luar biasa. Ketika kamu bertemu dengannya, kamu akan selalu mendapatkan senyuman dan ia akan selalu menawarkan pelukan. Tetapi ada kalanya kita tidak bisa menggantikannya," ungkap Gordon seperti brilio.net lansir dari laman BBC, Sabtu (12/8).
BACA JUGA :
Begini penampilan Najwa Shihab di siaran perdananya, cantik banget
Gordon dan istrinya, Maggie bertanya kepada orangtua lain taman bermain mana yang bisa memberikan kenyamanan bagi putrinya untuk berinteraksi. Gordon dan Maggie pun menyadari kalau tidak ada tempat semacam itu.
Maka pada tahun 2007, Gordon pun memutuskan untuk membangun taman bermain sendiri. Gordon yang merupakan mantan pengembang properti menjual bisnis homebuilding di tahun 2005 hanya untuk mendirikan The Gordon Hartman Family Foundation. The Gordon Hartman Family Foundation merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berusaha membantu orang-orang difabel. Lalu ia pun mulai membangun taman bermain paling bisa diakses pertama di dunia.
"Kami menginginkan sebuah taman bermain di mana setiap orang bisa melakukan segalanya, di mana orang-orang dengan dan tanpa kebutuhan khusus dapat bermain," ungkap Gordon.
Ia membawa dokter, terapis, orangtua serta orang lain baik difabel maupun tidak untuk berkonsultasi mengenai fasilitas. Taman bermain ini dibangun di lokasi seluas 25 hektar dari lahan bekas tambang di San Antonio, Texas.
Taman bermain ini diberi nama Morgan's Wonderland senilai Rp 678 m dan dibuka pada tahun 2010. Wahananya antara lain bianglala dengan akses terbuka bagi difabel, taman bermain petualangan dan kereta mini. Ada juga carousel yang dirancang khusus untuk kursi roda dengan bentuk hewan.
Sejak dibuka, Morgan's Wonderland telah menerima lebih dari satu juta pengunjung dari 67 negara dari seluruh 50 negara bagian Amerika Serikat. Bagian dari wahana pulau juga menggunakan air hangat yang bisa membantu pengunjung yang memiliki permasalahan otot. Bahkan kursi roda bermotor tahan air juga disediakan.