Brilio.net - Omran Daqneesh, bocah 5 tahun asal Suriah yang terduduk kebingungan di kursi ambulans banyak membuka mata seluruh dunia. Tak hanya karena kondisi wajahnya yang berlumuran debu dan darah. Namun ia juga terpisah dari orangtuanya setelah ditemukan di antara reruntuhan bangunan yang telah menjadi puing sekitar 1 jam setelah serangan udara akibat konflik di Suriah.
Ya, seperti itulah kehidupan di Suriah. Setelah bertahun-tahun perang, negara dibiarkan hancur dengan ratusan ribu orang berjuang untuk bertahan hidup. Perempuan dan anak-anak dibunuh per jam, sementara yang lain mati ada para pejuang yang mencoba untuk menyelamatkan setiap nyawa manusia. Namun, di tengah perang yang sedang berlangsung di Suriah, bayi ajaib lahir selamat.
BACA JUGA :
15 Cara penyajian makanan ini malah bikin mual, kamu doyan?
Sang ibu, Mayissa tengah hamil sembilan bulan saat dia terluka dalam sebuah serangan udara di Aleppo, Suriah. Dia kehilangan kaki dan lengannya. Tapi para dokter lebih khawatir dengan bayi yang belum lahir di dalam rahimnya. Jika sang ibu terluka parah, lantas bagaimana dengan kondisi sang bayi?
Dikutip brilio.net dari Viral4real, Rabu (24/8), dokter rupanya harus melakukan operasi caesar darurat agar bisa mengambil dan mengetahui kondisi bayi. Setelah bayi berhasil dikeluarkan dari rahim, bayi diketahui tak bernapas dalam waktu yang cukup lama. Namun bukan berarti mereka menyerah begitu saja.
BACA JUGA :
5 Cara ngawur rayakan ulang tahun ini layak segera dimusnahkan
Setelah susah payah menyelamatkan si bayi laki-laki itu dan membantunya agar bisa bernapas, para dokter lega mendengar bayi menjerit dan menangis. Tangisan yang mengatakan bahwa ia masih hidup dan sehat. Untungnya, kondisi sang ibu juga bisa terselamatkan.
Untuk mengetahui bagaimana proses penyelamatan bayi tersebut, simak video berikut ini. Sungguh momen menegangkan dan haru: