Brilio.net - OMD Worldwide, yang merupakan bagian dari Omnicom Media Group Agency baru saja dinobatkan menjadi Global Media Agency of the Year oleh Adweek, publikasi perdagangan iklan mingguan asal Amerika.
Adweek menilai kinerja OMD yang mengesankan setelah 2017. Selama 2018, OMD juga dinilai Adweek mampu mempertahankan lebih dari USD 2,6 miliar bisnisnya.
BACA JUGA :
Elita Barbara, lulusan kedokteran hewan yang sukses bisnis hijab
"Merupakan kehormatan besar dinobatkan sebagai Global Media Agency of the Year oleh Adweek. Kami tidak hanya memenangkan lebih dari 300 pitch di seluruh wilayah geografis pada tahun lalu, tetapi pada saat yang sama, kami juga menggandakan tingkat retensi kami dan meningkatkan peringkat klien kami empat kali berturut-turut sepanjang 2018," kata Florian Adamski, CEO Global OMD melalui pernyataan tertulisnya yang diterima Brilio.net, Senin (4/3).
Florian melanjutkan bahwa pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa kerja keras, bakat, dan kemampuan beradaptasi timnya. Tak bisa tercapai juga tanpa kepercayaan yang diberikan klien dan mitra kepada mereka.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai dan berharap untuk membangun fondasi ini lebih kuat pada tahun 2019 dan seterusnya," lanjutnya.
BACA JUGA :
Chungcheongnam-do, destinasi indah terbaru liburan di Korea Selatan
Menurut Adweek, turnaround (proses penyelesaian atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas) dimulai dari adanya perubahan kepemimpinan. Hal ini terlihat dari penunjukan Florian Adamski menjadi Global CEO pada akhir 2017 dan secara lateral, ketika dia membangun tim eksekutif dan regionalnya, dengan perpaduan bakat yang dimilikinya ketika memimpin Omnicom dan karyawan dari industri yang lebih luas.
Keputusan yang lebih baik menggabungkan brand promise dan posisi kompetitif. Untuk memastikan hal itu tak hanya sekadar slogan, banyak inisiatif dilakukan untuk menginformasikan setiap aspek bisnis dan memberdayakan kemampuan OMD.
Selanjutnya yang memengaruhi turnaround adalah peran platform teknologi baru (Omni) dan proses perencanaan media (OMD Design). Omni adalah platform pemasaran presisi yang dibuat oleh Omnicom. Kemudian, secara paralel, OMD menata kembali proses perencanaan mereka melalui OMD Design.
Kemitraan teknologi terbaik di kelasnya tersebut, yang dipandu proses unik, bertujuan memberdayakan OMD menciptakan pengalaman lebih bernilai dan berharga. Dengan begitu, hasil bisnis juga jauh lebih baik.
Adweek menyimpulkan bahwa setelah bertahun-tahun mendominasi pasar global, OMD yang kliennya mencakup McDonald's, PepsiCo, Apple dan Renault Nissan Alliance, kini kembali di posisi puncak performa--setelah 2017 lalu sempat jatuh ke posisi tersulit.
Kembalinya peran digdaya OMD di Asia Pasifik terlihat dari penunjukan yang sukses dari bisnis-bisnis terkenal seperti Suncorp dan Belong di Australia; The Warehouse Group di Selandia Baru; Singtel di Singapura; Wipro dan Levi's di India; serta WH Group, Papadai, Toutiao dan Amway di Tiongkok.
Selain itu, OMD juga memperluas hubungan jaringan dengan Beiersdorf di seluruh Asia Tenggara dan keberhasilan retensi bisnis McDonald's di China dan Taiwan pada 2018.
"Kami sangat senang bisa kembali menduduki puncak setelah melalui tahun yang luar biasa --dan penting-- bagi jaringan kami. Sepanjang tahun 2018, kami telah mengambil langkah besar untuk memastikan bahwa kami terus memberikan proposisi nilai kami untuk menjadi mitra bisnis sejati bagi klien kami, mendorong kinerja bisnis nyata bagi perusahaan mereka," papar Stephen Li, CEO OMD APAC.
Baginya, penghargaan terbaru dari Adweek menjadi validasi dari semua upaya dan perkembangan OMD.
"Kami menantikan untuk melanjutkan momentum kemenangan luar biasa ini dengan klien kami hingga 2019 dan seterusnya," pungkasnya.