Brilio.net - Lebih dari selusin rudal balistik telah diluncurkan pasukan Iran kepada dua pangkalan militer Amerika Serikat di Irak. Dilansir brilio.net pada Rabu (8/1) dari washingtonpost.com, hal ini menandai serangan Iran paling signifikan dalam konflik yang berkembang di Amerika Serikat.
Diketahui juga, salah satu pejabat pertahanan AS yang mengetahui hal tersebut mengungkapkan, setidaknya ada enam roket sekitar tengah malam menyerang pangkalan udara Al Asad di Irak Barat yang menampung beberapa tentara Amerika.
BACA JUGA :
5 Fakta jenderal Iran tewas diroket AS, Perang Dunia Ke-3 trending
Sekretaris pers Gedung Putih, Stephanie Grisham mengatakan para pejabat mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa Presiden Trump juga "memantau stuasi dengan cermat".
BACA JUGA :
10 Potret bungker rudal nuklir era Perang Dingin, isinya bikin melongo
Pemogokan terjadi saat pejabat AS membela keputusan Trump untuk membunuh Mayjen Qasem Soleimani, komandan pasukan Quds elit Iran, dalam serangan udara di Baghdad pada minggu lalu.
Para pemimpin Iran kemudian menyatakan untuk membalas dendam terhadap Amerika Serikat saat pihak Iran hendak menguburkan Soleimani di kota kelahirannya Kerman. Dan pada Selasa (7/1) pagi, pihak berwenang terpaksa menunda proses penguburan setelah adanya penyerbuan yang menewaskan puluhan pelayat.