Brilio.net - Maraknya Virus Corona yang tersebar di beberapa negara belakangan ini menyebabkan kelangkaan dan meroketnya harga penjualan masker. Bahkan, harga masker melonjak naik sejak adanya COVID-19 itu. Apalagi dalam situasi seperti sekarang ini keberadaan masker sangat dibutuhkan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Karena tingginya permintaan dari masyarakat, beberapa pedagang pun mengambil keuntungan dengan menjual masker dengan harga selangit. Hal tersebut secara otomatis merugikan masyarakat yang memiliki ekonomi rendah. Melambungnya harga masker untuk menangkal Virus Corona ini membuat banyak orang mencari alternatif masker.
Salah satunya dengan membuat sendiri masker di rumah masing-masing. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang menjahit masker dengan tangannya sendiri tanpa menggunakan mesin jahit. Seperti yang dilakukan oleh ibu yang berasal dari Xinzhuang, Taiwan ini.
BACA JUGA :
12 Negara ini menerapkan kebijakan lockdown
foto: Facebook/June Liw
Hal tersebut diketahui melalui akun Facebook June Liw yang membagikan kisah seorang ibu yang sudah lanjut usia menjahit masker sendiri di rumahnya. Kisah yang dibagikan pada Sabtu (14/3) ini telah dibagikan lebih dari dua ribu akun dan telah mendapat ratusan komentar dari warganet.
Cerita pendek tentang seorang ibu berjuang keras kepala menjahit masker untuk anak-anaknya ini mendapat respons positif dari warganet. Sang ibu diketahui tak memiliki uang untuk membeli masker karena harganya melonjak tinggi. Dengan demikian, ia pun berinisiatif untuk membuat dengan tangannya sendiri agar anak-anaknya tidak terdampak oleh wabah Virus Corona.
Dalam postingan tersebut June juga menceritakan bahwa sang ibu sudah mengunjungi setidaknya empat apotek di Xinzhuang. Namun, masker yang dijual di apotek tersebut ternyata mahal sehingga ia tak mampun untuk membelinya.
Melalui postingan tersebut June juga menceritakan bahwa upaya sang ibu untuk melindungi kesehatan anak-anaknya patut diapresiasi. Pasalnya, kemiskinan tidak mencegahnya untuk menyerah. Dia bahkan rela mencari cara lain untuk melindungi anak-anaknya.
BACA JUGA :
6 Langkah mudah cegah Virus Corona, jangan panik ya