Brilio.net - Virus Corona masih menjadi fenomena yang mengkhawatirkan hingga saat ini. Penyebarannya yang cepat membuat satu per satu kasus yang terinfeksi virus Corona di luar China terungkap.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah mengumumkan situasi darurat terkait kasus virus ini. Bahkan, virus ini bahkan kabarnya sudah menyebar ke-21 negara dan sudah menelan korban jiwa lebih dari 400 jiwa di China.
BACA JUGA :
7 Foto kondisi wajah & tangan perawat urusi pasien virus Corona
Untuk menekan angka penyebaran, sejumlah orang mendapatkan perawatan khusus dengan ditempatkan di lokasi terpisah. Salah satunya dengan pasangan asal Singapura ini.
Mereka memutuskan mengarantina diri lantaran selesai berkunjung ke China, tepatnya di provinsi Hunan. Kepulangan mereka dari China dan kembali ke rumah di Singapura harus diurungkan.
Bahkan mereka tak bisa menghadiri acara pernikahan mereka sendiri. Karena sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, mereka pun mengadakan pernikahan dengan live streaming atau video call dengan para tamu undangan.
BACA JUGA :
WNI positif terjangkit virus Corona di Singapura
foto: worldofbuzz.com
Dilansir dari World of Buzz, pria bernama Yu dan istrinya diketahui berkunjung ke Hunan, China untuk merayakan Hari Raya Imlek. Yu mengunjungi rumah ibunya di Hunan bersama kekasihnya yang kini sudah menjadi istrinya.
Setelah mengunjungi rumah ibunya, marak kabar bahwa orang yang dari China harus dikarantina. Hal tersebut yang membuat mereka mustahil menghadiri acara pernikahan mereka sendiri.
Tak ingin mengecewakan para tamu undangan, Yu dan pasangannya akhirnya tetap menggelar pesta pernikahan mereka dengan cara video call.
foto: worldofbuzz.com
Yu dan istrinya mengarantina diri mereka sendiri di salah satu hotel selama 14 hari. Hal ini dilakukan untuk pengecekan lebih mendalam tentang kesehatan mereka. Kedua mempelai wanita dan pria tak ingin para tamu undangan khawatir akan ancaman virus tersebut.
Tak hanya pasangan ini, kedua orangtua Yu juga memilih untuk tak datang ke acara pernikahan sang anak. Maka dari itu, tampak layar besar yang memperlihatkan Yu serta istrinya di hadapan para tamu undangan yang hadir.
Meskipun tak bisa langsung berinteraksi dengan kedua mempelai, pernikahan ini tetap berjalan lancar dan berlangsung istimewa. Para tamu menunjukkan dukungan mereka untuk pasangan ini. Acara yang digelar pada Minggu (2/2) tersebut hanya dihadiri saudara perempuan dari mempelai pria untuk menemani para tamu.
foto: worldofbuzz.com
"Terima kasih sudah datang ke pernikahan kami. Kami sangat menyesal kami tidak bisa menikmati momen indah ini di sana bersama Anda secara langsung, tetapi kami masih sangat senang di sini (dalam karantina) untuk melihat bahwa Anda semua di sini" ucap Yu dalam siaran langsung, dikutip dari World of Buzz.