Brilio.net - Kasus virus corona COVID-19 di Iran terus bertambah. Salah satu korban meninggal dunia terbaru adalah pelatih futsal yang pernah melatih sejumlah tim di Iran, Taheri.
Selain pelatih, Taheri juga menjabat sebagai direktur olahraga timnas futsal Iran.
BACA JUGA :
7 Potret situasi kerja petugas medis Malaysia tangani Corona
Dilansir dari Teherantimes, Selasa (17/3), sebelum terkena Corona, Taheri sempat menjalani operasi pengangkatan tumor otak sekitar empat bulan lalu. Hal ini menyebabkan tingkat kekebalan tubuh Taheri menjadi lemah, dan mudah terjangkit Corona.
Sementara itu, dalam 24 jam terakhir teridentifikasi 1.053 kasus baru COVID-19 di Iran. Wakil Menteri Kesehatan Kianoush Jahanpour mengatakan, jumlah kasus baru tertinggi di Provinsi Teheran, Isfahan, dan Mazandara. Masing-masing dengan angka 200, 118, dan 96 kasus.
Total terdapat 14.991 kasus, 4.996 di antaranya berhasil sembuh, dan 853orang meninggal dunia.
BACA JUGA :
Kisah kakek 89 tahun berhasil sembuh dari virus corona
Pihaknya mengumumkan sedang menguji obat-obatan untuk kasus corona. Obat imunomodulator yang disebut 'Actemra' itu diujikan pada pasien corona di rumah sakit di Kota Isfahan.