Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia kreatif komik dan anime Jepang. Penulis komik Ninja Hattori, Fujiko A. Fujio, dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (7/4). Dilansir dari News CGTN, Motoo Abiko atau dikenal dengan nama Fujiko A. Fujio meninggal di usia ke-88.
Jenazah ditemukan di kediamannya, Kawasaki. Hingga berita ini dipublikasikan, penyebab kematian komikus tersebut belum diketahui. Sebelumnya Fujiko A. Fujio menghentikan karyanya berupa manga esai berjudul Parman no Jounetsu-teki na Hibi (Parman's Intense Daily Life) pada 2015 lalu. Diketahui ia menghentikan karyanya tersebut karena kelelahan.
BACA JUGA :
12 Film kartun Jepang tayang di Indonesia yang diangkat dari manga
Sebelum meninggal, ia mengungkapkan masih mungkin untuk menciptakan karya setelah kondisi kesehatannya sudah membaik. Namun, Fujiko A. Fujio telah dikabarkan meninggal dunia.
Parman no Jounetsu-teki na Hibi merupakan autobiografi berupa komik esai. Komik yang mengisahkan kehidupan sang pengarang itu sendiri menamai karakternya sebagai Mr. Parman. Karyanya tersebut menceritakan seorang pria yang menjalani kehidupan kerja dan hariannya.
Ciptakan karya besar.
BACA JUGA :
Mengenang film kartun 90-an, ini 11 fakta tokoh kartun Ninja Hattori
foto: pixahive.com
Motoo Abiko atau Fujiko A. Fujio lahir pada 10 Maret 1934 di Toyama, Jepang. Bersama teman masa kecilnya, Hiroshi Fujimoto atau Fujiko F. Fujio, ia menciptakan karya pada 1951. Keduanya bekerja sama dan menggunakan nama pena Fujiko Fujio hingga keduanya bubar karena masalah kesehatan Fujimoto. Adapun karya Fujiko Fujio di antaranya Q-Taro (Little Ghost) dan Doraemon.
Setelah berpisah, serial komik Doraemon kemudian dilanjutkan oleh Fujimoto dengan nama pena Fujiko F. Fujio. Hiroshi Fujimoto telah wafat pada 23 September 1996 silam. Sedangkan, Fujiko A. Fujio menciptakan beberapa komik, salah satu karya besarnya adalah Ninja Hattori.