Brilio.net - Saat ini makin banyak orang Indonesia yang berkeinginan ke Jepang, baik untuk liburan, sekolah, atau bekerja. Tapi, sebelum ke Negeri Matahari Terbit itu, ada baiknya kamu mengetahui beberapa tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Jepang agar tak salah kaprah. Sebab, jika salah memahami tradisi yang berlaku, bisa-bisa kamu dianggap merendahkan orang Jepang.
Di antara tradisi yang biasa dilakukan warga Jepang adalah Chanoyu, upacara minum teh. Sebuah tradisi yang elegan dan menenangkan. Tradisi minum teh yang umumnya warna hijau kental ini banyak digelar di sejumlah acara. Tapi, ada tata cara yang harus dilakukan dalam tradisi ini, lho. Berikut beberapa tradisi Chanoyu yang harus kamu perhatikan seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (7/3):
1. Teh dibuat oleh dua wanita
BACA JUGA :
7 Anak berkekuatan super di anime, idolamu yang mana?
Ada dua wanita Jepang yang bertugas membuat dan menyajikan teh. Satu orang meracik teh dan satu lainnya menyajikan kepada tamu
2. Putar gelas 360 derajat
Sebelum diserahkan ke tamu, penyaji harus memutar dulu mangkuk teh 360 derajat. Tamu pun harus memutar mangkuk dua kali. Memutar mangkuk tujuannya agar tamu menikmati gambar yang ada di mangkuk. Sebab, umumnya gambar tersebut merupakan karya seni.
3. Habiskan dan jangan tersisa
BACA JUGA :
Jepang krisis anak-anak, begini solusi dari pemerintahnya
Menyisakan teh dalam mangkuk sama saja dengan menghina peracik teh. Apalagi jika tidak minum sama sekali. Maka bagi kamu yang tidak suka minum teh dalam keadaan panas atau teh yang tidak manis disarankan untuk tidak mengikuti upacara Chanoyu. Chanoyu sendiri dalam bahasa Jepang berarti air panas untuk teh.
4. Usap dengan ibu jari
Bekas bibir dalam mangkuk harus diusap dengan ibu jari sehabis minum teh. Ibu jari kemudian diusap dengan tisu yang sudah disediakan.
5. Moci Jepang
Sajian teh biasanya diikuti dengan moci yang rasanya kenyal dan enak.