Brilio.net - Hebohnya kabar untuk memboikot produk Starbucks kini semakin menjadi perbincangan hangat di mana pun. Ya, CEO Starbucks Howard Schultz secara terang-terangan mendukung LGBT.
Pernyataan Schultz mendukung LGBT sebenarnya sudah dikatakan sejak tahun 2013. Namun entah mengapa pernyataan CEO Starbucks itu tiba-tiba muncul kembali dan menjadi heboh. Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyerukan boikot terhadap produk Starbucks karena dinilai tidak sesuai dengan nilai agama dan budaya di Indonesia.
BACA JUGA :
Ini Mesemoa, boyband Jepang yang buat geger dengan ciuman sesama jenis
Seruan boikot ini pun langsung menggema di media sosial Twitter. Bahkan muncul hashtag #BoikotStarbucks yang menduduki posisi kedua di Trending Topic. Tentu saja ada netizen yang menentang dan ada pula yang mengkritisi.
Seperti brilio.net lansir dari huffpost.comdan sejumlah sumber lainnya, ada lebih dari 200 perusahaan besar yang mendukung LGBT. Berikut beberapa di antara perusahaan besar yang mungkin sudah tak asing lagi.
1. Apple Inc.
BACA JUGA :
Chika Jessica akui pernah dekat dengan gay, siapa yang dimaksud?
foto: slideshare.net
2. Microsoft Corp.
foto: learnbonds.com
3. Google Inc.
foto: learnbonds.com
4. Coca Cola Co.
foto: cocacolaunited.com
5. Walt Disney Co.
foto: pinterest.com
6. Visa.
foto: toyashopping.com
7. MasterCard.
foto: dailymail.co.uk
8. Yahoo! Inc.
foto: wsj.com
9. Chevron Corp.
foto: investopedia.com
10. Ford Motor Co.
foto: gotabout.info
11. Nike Inc.
foto: nike.com
12. Motorola Inc.
foto: engadget.com
13. Mattel Inc.
foto: mattel.com
14. Hyatt Hotels Corp.
foto: attikainternational.com
15. Levi Strauss & Co.
foto: forbes.com
16. eBay Inc.
foto: smallbusiness.com
17. Dell Inc.
foto: japantimes.co.jp
18. Symantec Corp.
foto: wikipedia.org
19. Unilever Co.
foto: unilever.co.uk
20. Xerox Corp.
foto: smartstocknews.com