1. Home
  2. »
  3. Global
18 Agustus 2021 21:31

Wali kota perempuan di Afghanistan ini siap mati bela negaranya

Zarifa Ghafari memilih tak meninggalkan Afghanistan. Sebagai pemimpin dia juga merasa bertanggung jawab sampai titik darah penghabisan Desinta Ramadani
foto: Twitter/@Zarifa_Ghafari dan Instagram/@rustamwahab_

Brilio.net - Saat ini negara Afghanistan kembali dikuasai oleh kelompok Taliban. Sebelumnya, kelompok ini berkuasa sejak tahun 1996-2001 silam. Akibatnya, sejumlah sekolah-sekolah untuk perempuan ditutup, wanita dilarang bepergian dan bekerja, serta diwajibkan memakai burqa di tempat umum.

Kondisi ini tentu membuat warga Afghanistan resah dan takut. Bahkan banyak dari mereka yang berbondong-bondong telah kabur dari Afghanistan.

BACA JUGA :
Pangeran Harry angkat bicara soal kisruh Afghanistan, begini isinya


Namun, hal berbeda justru diungkapkan oleh wali kota perempuan salah satu kota di Afghanistan, Zarifa Ghafari. Wanita tersebut menulis pesan menyentuh lewat akun Twitter-nya, Minggu (15/8).

Dilansir brilio.net dari akun Twitter miliknya pada Rabu (18/8), Zarifa Ghafari mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya duduk dari ketinggian sambil melihat pemandangan kota Afghanistan dari atas.

Pada unggahan tersebut, wali kota Maidan Shahr ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa meninggalkan keluarganya di Afghanistan. Ia begitu sangat mencintai negaranya. Hingga ia pun memilih untuk tetap tinggal sampai maut menjemputnya.

BACA JUGA :
Pesawat militer AS angkut warga Afghanistan 5x lebihi kapasitas normal

foto: Twitter/@Zarifa_Ghafari

"Tanah airku sayang,
Aku tahu kamu menderita dan kesakitan
Aku tahu ini sulit bagi kamu karena orang asing membakarmu dan mencari kehancuranmu
Tetapi anak-anak kamu yang sebenarnya ingin membangunmu sangat keras, tetapi dengan penuh keberanian mencoba menarik kamu keluar dari hari-hari yang buruk ini," tulis Zarifa Ghafari pada akun Twitter-nya, seperti dilansir brilio.net pada Rabu (18/8).

Tak sampai di situ, Zarifa Ghafari ini juga mengungkapkan bahwa tidak ada yang bisa mengambil rasa kecintaannya terhadap negara yang ia tempati saat ini. Mimpinya adalah ingin melihat kembali Afghanistan dalam suasana tenang dan damai.

"Aku menerima begitu saja rasa sakitmu dan aku siap untuk tinggal di sini sampai saat terakhir dalam hidupku untuk kemakmuran negeri yang indah ini.

Aku mencintai Tanah Air ini, kedamaiannya, orang-orangnya, dan bahkan kesulitan dan penderitaannya.

Tidak ada orang asing yang bisa mengambil cinta ini dari hatiku untukmu. Itu sebabnya, tak peduli apa dan mengapa? Tapi cintaku untuk Tanah Air dan bangsaku tidak mengubah bisep yang tertekuk

Tidak masalah siapa yang ada di sini, tidak peduli seberapa sulitnya, tetapi aku dengan penuh kasih siap untuk hidup demi impian aku Bendera Afghanistan

Impianku adalah melihat Afganistan yang indah, tenang dan progresif," tulisnya di keterangan lain.

Melihat unggahan ini, para warganet pun turut mendoakan. Bahkan, tak sedikit yang memberi dukungan terhadap Wali Kota Afghanistan tersebut untuk pantang menyerah.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags