Brilio.net - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan serius kepada seluruh masyarakat di berbagai belahan negara. Pihaknya mengatakan bahwa virus corona bisa jadi tak akan pernah menghilang, sehingga masyarakat dunia harus belajar hidup bersama virus ini.
"Ada sebuah virus baru memasuki populasi manusia untuk pertama kalinya dan oleh karena itu sangat sulit memprediksi kapan kita akan menang menghadapinya," kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, seperti dilansir brilio.net dari The Times of Israel, Kamis (14/5).
BACA JUGA :
Kisah ibu cari pinjaman Rp 20 ribu lewat grup Facebook buat beli beras
Lebih-lebih, seperti yang saat ini telah kita ketahui, beberapa negara secara perlahan mulai melonggarkan kebijakan lockdown. Karenanya, WHO juga memperingatkan bahwa melonggarkan pembatasan bisa jadi akan memicu gelombang kedua infeksi.
"Virus ini bisa menjadi virus endemik lain dalam masyarakat kita dan virus ini mungkin tak akan pernah pergi," lanjut Ryan.
Lebih jauh, Michael Ryan menambahkan, jalan masih panjang untuk bisa kembali ke kehidupan normal. Selaras dengan itu, ia pun mendesak negara-negara untuk tetap memberlakukan lockdown.
BACA JUGA :
Twitter beri peluang bagi karyawannya bekerja di rumah seumur hidup
"Ada beberapa pemikiran ajaib yang muncul bahwa lockdown bekerja dengan sempurna dan bahwa menghentikan lockdown akan sangat bagus. Keduanya berbahaya," kata ahli epidemiologi Irlandia ini.
Lepas dari itu, dalam konferensi pers virtual yang digelar di Jenewa itu Ryan pun mengutuk adanya serangan yang dilakukan terhadap sejumlah petugas kesehatan terkait dengan pandemi ini. Tercatat hingga sejauh ini, terdapat 35 insiden di 11 negara terkait hal tersebut.
"Covid-19 menunjukkan hal terbaik dari kita, tetapi juga menunjukkan yang terburuk. Ini adalah tindakan kekerasan dan diskriminasi yang tidak masuk akal yang harus dilawan," pungkasnya.