Brilio.net - Presiden China Xi Jinping dikabarkan digulingkan lewat kudeta militer dan menjadi tahanan rumah. Kejadian berlangsung saat Xi Jinping pergi ke Samarkand, Uzbekistan, untuk menghadiri KTT SCO. Rumor yang berasal dari postingan yang tidak terverifikasi sumbernya itu tersebar luas di media sosial Twitter.
Menurut laporan Times of India, Minggu (25/9), rumor bermula dari postingan akun Twitter yang mencurigai Bandara Beijing membatalkan 6 ribu penerbangan internasional dan domestik. Demikian pula dengan penjualan tiket dan operasional kereta turut dihentikan. Beberapa cuitan lainnya menunjukkan gambar dari aplikasi radar penerbangan yang menunjukkan nihilnya aktivitas pesawat di atas beijing.
BACA JUGA :
Potret masa muda Joe Biden yang viral, disebut mirip Captain Amerika
Presiden China Xi Jinping juga telah meninggalkan Samarkand sebelum penutupan resmi untuk ditempatkan dalam rumah tahanan saat mendarat di Beijing pada 16 September. Sebuah video juga tersebar, menyebut pasukan militer masuk ke Beijing. Namun, tidak jelas sumber video tersebut, maupun waktu dan lokasi pengambilannya.
foto:Instagram/@xijinpingofficialcn
BACA JUGA :
Kim Jong-un dilaporkan sakit jantung, ini kabar terkininya
Sementara itu, laporan dari laman News Highland Vision mengatakan Biro Pengawal Pusat (CGB), yang melindungi anggota komite pusat Partai Komunis China, dikendalikan oleh Mantan Presiden China Hu Jintao dan mantan Perdana Menteri China Wen Jiabao bersama mantan Komite Tetap Song Ping. Bersamaan dengan itu, Xi Jinping juga dikabarkan telah dicopot otoritasnya atas Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.