Brilio.net - Di dunia ini masih banyak misteri yang belum dipecahkan oleh para ilmuwan. Fenomena alam yang langka kerap terjadi sejak dulu, banyak ilmuwan yang hingga kini masih mencari tahu kejelasannya.
Para ilmuwan harus rela menghabiskan hidupnya untuk mencari tahu penjelasan tentang misteri sains demi ilmu pengetahuan. Nah, kamu ikut penasaran kan misteri sains apa saja yang belum terpecahkan? Berikut 10 misteri sains yang belum dipecahkan oleh ilmuwan sebagaimana brilio.net lansir dari Brightside, Kamis (23/3).
BACA JUGA :
Cowok mapan ternyata rentan obesitas, kalau cewek bagaimana?
1. Asal muasal makhluk hidup.
Banyak spesies yang nggak punya nenek moyang. Nggak ada yang tahu pasti kapan amfibi berevolusi dari ikan, karena binatang pertama di darat sudah memiliki kepala dan anggota tubuh yang baik.
BACA JUGA :
Kenapa ya botol bir selalu berwarna hijau atau cokelat? Ini alasannya
Ada juga yang mengatakan kalau dinosaurus punah setelah terjadi bencana alam 65 juta tahun yang lalu. Pada saat yang sama, spesies mamalia muncul entah dari mana.
2. Apakah sapi punya magnet kompas?
Dengan Google Earth, para ilmuwan mempelajari gambar sapi ketika merumput dan menemukan pola yang aneh. 70% dari sapi memutar kepalanya ke arah utara atau selatan ketika makan dan minum. Penelitian ini diamati di semua benua, terlepas dari cuaca maupun faktor lainnya.
3. Hujan agar-agar.
Pada bulan Agustus tahun 1994 di Oakville, Washington terjadi fenomena yang nggak biasa. Fenomena aneh ini berupa hujan agar-agar dari langit.
Para ilmuwan menganalisis kalau agar-agar itu mengandung dua jenis bakteri, salah satu bakteri biasa ditemukan dalam sistem pencernaan manusia. Hingga kini para ilmuwan nggak bisa menjelaskan fenomena aneh ini.
4. Apa itu materi gelap?
Sekitar 27% dari alam semesta adalah materi gelap. Tidak memancarkan dan juga tidak berinteraksi dengan radiasi elektromagnetik sehingga sulit untuk dideteksi.
Teori pertama tentang materi gelap muncul sekitar 60 tahun lalu, tetapi para ilmuwan belum bisa menyajikan bukti dari eksistensi materi tersebut.
5. Berapa banyak planet di tata surya?
Sejak Pluto dikeluarkan dari planet resmi, kini hanya ada delapan planet yang diketahui. Para ilmuwan menemukan ribuan obyek di area sabuk Kuiper bahkan lebih besar dari Pluto.
Para ilmuwan juga melihat perbedaan besar di sabuk Kuiper, beberapa planet yang tidak diketahui berukuran sebesar bumi menarik semua batu dari sabuk ke dirinya.
6. Kenapa ada orang 'tangan-kanan' dan kidal?
Sebagian besar manusia (70-95%) adalah 'tangan-kanan' dan minoritas (5-30%) adalah 'tangan-kiri'. Tangan-kanan yang dimaksud adalah orang-orang yang sebagian besar hidupnya selalu menggunakan tangan kanan dalam melakukan hal apapun, begitu pun kidal selalu dengan tangan kiri. Gen kidal tidak pernah diidentifikasi.
7. Kenapa hewan raksasa punah?
Hewan raksasa atau dikenal dengan megafauna menghilang sekitar 10.000 tahun yang lalu. Beberapa percaya bahwa perubahan iklim membuat megafauna mati, namun belum ada bukti kuat tentang ini.
Menurut teori lain, megafauna mati karena kelaparan. Namun beberapa ilmuwan di Alaska menemukan Mammoth yang terawetkan penuh dengan makanan di pencernaannya.
8. Kenapa kita bermimpi?
Beberapa orang percaya kalau mimpi adalah gambar teracak dan gelombang otak. Lainnya menganggap kalau mimpi merupakan keinginan bawah sadar, masalah yang belum terselesaikan dan pengalaman.
Para ilmuwan mengklaim kalau mimpi adalah suatu simbol tersembunyi jauh di dalam jiwa manusia, namun nggak ada yang tahu apa sebenarnya.
9. Suara raungan dari ruang angkasa.
Di tahun 2006, dunia sempat dihebohkan dengan munculnya raungan misterius. Tidak ada yang tahu dari mana sumber suara, tetapi peneliti hanya tahu kalau gelombang suara itu bukan berasal dari bintang ataupun fenomena kosmik.
10. Kenapa manusia punya golongan darah berbeda?
Golongan darah memiliki antigen yang berbeda di dalam sel darah. Mereka adalah sinyal dari antibodi yang siap menghancurkan sel-sel asing di dalam tubuh. Tetapi para ilmuwan hingga kini nggak punya jawaban kenapa darah berbeda golongan.
Ada yang mengatakan kalau golongan darah berbeda itu terkait dengan penyakit dan kekebalan.