Brilio.net - Gelitikan bikin orang geli, apalagi di titik tertentu tubuh, seperti telapak kaki, pinggang, leher, dan lain-lain. Tapi terkadang efek geli antara orang satu dengan yang lain juga bisa direspons berbeda, ada yang tak tahan banget sama gelitikan, ada yang biasa aja.
Nah, sebenarnya kenapa sih, kamu bisa geli? Terus ada manfaatnya nggak sih? Dikutip brilio.net dari laman everyday HEALTH, Kamis (16/6), berikut 13 fakta tentang gelitikan yang wajib kamu tahu.
1. Bikin ketawa sehat.
BACA JUGA :
Berpikir optimis layaknya anak kecil bisa bikin sukses lho
foto: giphy.com
Efek gelitikan memang bikin geli, selanjutnya bikin kamu tertawa terpingkal-pingkal bahkan bisa sampai nggak sadar ngompol, ups! Nah, sebagaimana kamu ketahui, tertawa adalah obat terbaik untuk psikologis maupun fisikmu. Nggak heran orangtua menggelitiki anak bayi mereka supaya tertawa, menunjukkan gelitikan itu wujud cinta kasih selain cara menggoda.
Bahkan di Madrid, Spanyol ada spa gelitikan pertama di dunia, bernama CosquilleArte Spa. Terapis di sini menggunakan ujung jari mereka dan bulu lembut untuk memberikan relaksasi kepada kliennya, lho.
2. Inilah yang terjadi ketika kamu digelitikin.
Saat kamu digelitikin, ujung saraf kulitmu mengirim pesan ke otak kecil, yakni daerah yang mengatur inisiasi gerakan. "Otak kecil diaktifkan saat sentuhan tak terduga," ujar Samuel S H Wang, profesor biologi molekuler dan ilmu saraf di Princeton University, Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.
3. Sarana membangun keterikatan.
BACA JUGA :
15 Makanan ini bisa membunuhmu jika diolah dengan cara yang salah!
foto: giphy.com
Percaya atau nggak, gelitikan bisa membantu membangun sebuah hubungan atau keterikatan. Hmmm... nggak heran kalau orang pacaran mainnya gelitikan, ya. Eh!
Pakar evolusi, Charles Darwin pada akhir abad ke-19 menyatakan menggelitik adalah mekanisme ikatan sosial. Ketika seorang ibu menggelitik bayinya, bayi tertawa, maka ibu akan menggelitik lagi dan lagi, inilah bentuk kemunikasi antara bayi dan orangtua.
Robert R Provine, seorang profesor psikologi di University of Maryland di Baltimore, Amerika Serikat membenarkan hal ini. Menurutnya gelitikan bisa menjadi dasar bermain sosial, atau dalam hal ini berinteraksi sosial.
4. Pertanda sistem alarm tubuh.
Gelitikan bisa aja punya fungsi evolusi penting lainnya. "Seperti gatal, gelitikan dapat melindungi kita dengan menarik perhatian diri terhadap rangsangan eksternal, seperti predator atau parasit," kata Provine.
Menurut Christine R Harris, seorang profesor psikolog dari University of California, San Diego, Amerika Serikat, mengatakan istilah untuk mewakili gelitikan yang menimbulkan gatal tapi nggak bikin kamu ketawa ini adalah knismesis.
5. Gelitikan sendiri nggak ngefek.
Pasti kamu bertanya-tanya, digelitikin orang bisa nggak tahan, tapi pas dilakukan sama diri sendiri kok nggak terasa, ya? Hal ini terkait sistem alarm otak. Kalau digelitikn orang lain, tubuhmu nggak menyadarinya sehingga responsnya spontan ke otak kecil seperti penjelasan nomor 2. Tapi kalau kamu sendiri yang menggelitiki diri, sistem otakmu sudah jaga-jaga duluan. Wang menjelaskan bahwa bagian otakmu sudah mengancang-ancang atau memprediksi sensasi gelitikan itu sehingga akan terasa biasa aja.
6. Area gelitikan bisa di mana saja.
foto: giphy.com
Sebenarnya area tubuh mana aja sih yang responsif terhadap gelitikan? Kamu pasti langsung menjawab area ketiak, pinggang, dan telapak kaki. Oke, itu nggak salah karena bisa aja ambang geli antara orang satu dengan yang lain berbeda. Tapi, hasil penelitian pada mahasiswa yang dipublikasikan dalam American Scientist menemukan area yang paling geli adalah area luar telinga, genital, dan payudara. Hemmm...
7. Gelitikan bisa terasa menyiksa.
Kalau kamu benci digelitikin, gelitikan bikin kamu tersiksa. Saat abad ke-16 sebuah sekte Protestan bisa menggelitik orang sampah mati. Hiiii... Di Romawi kuno juga menggunakan gelitikan sebagai hukuman, yakni mengikat pelaku seperti digantung, lantas kakinya direndam air sementara tubuhnya dijilati kambing. Aduh!
8. Gelitikan sama aja kayak menggoda.
foto: giphy.com
Seperti disinggung sebelumnya, gelitikan bisa jadi wujud menggoda. Provine menyatakan bahwa alasan paling umum menggelitik adalah untuk menunjukkan kasih sayang. Wah... kamu sama pacarmu juga suka menggelitik satu sama lain?
BACA JUGA: Gaya selfie ini bisa bawa kamu nonton MotoGP di Sepang
Begini cara menangkal biar kamu nggak geli. KLIK NEXT