Brilio.net - Kejadian yang membahayakan nyawa tentu saja bukan keinginan siapapun juga. Namun kemalangan bisa terjadi kapan saja dan kita harus siap menghadapinya. Salah satunya pengetahuan dalam menghadapi kejadian karamnya kapal yang mengakibatkan kita terjebak di tengah lautan.
Sebelum bantuan datang, inilah 6 tindakan yang boleh dan dilarang saat kamu terjebak di tengah laut, yang brilio.net rangkum dari Brightside, Rabu (31/5).
BACA JUGA :
Tips cantik 5 seleb ini unik banget, ada yang memakai kotoran kucing
1. Tetap berusaha tenang.
Tidak mengherankan jika orang-orang yang berada di perairan terbuka ketakutan dan panik bukan main. Namun, kepanikan sebenarnya tidak akan membantu sedikit pun.
BACA JUGA :
5 Langkah praktis ini bisa cegah nyeri berlebihan saat datang bulan
Kepanikan ini bisa membuat seseorang kehilangan ritme pernapasan yang diperlukan. Karena itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencoba untuk tenang. Semakin banyak gerak karena panik, maka tenaga akan terbuang sia-sia.
2. Memilih gaya berenang yang sesuai.
Dalam situasi ini, cepat atau lambat kamu perlu untuk harus bergerak. Gaya berenang yang kamu pilih akan menentukan berapa lama kekuatan kamu akan bertahan.
Ingat aturan ini bahwa dalam air yang tenang, lebih baik kamu berenang dengan posisi punggung di bawah karena kamu akan mendapatkan kesempatan untuk rileks sebanyak mungkin dan bernapas secara merata. Sedangkan jika di air yang berombak, lebih baik berenang dengan posisi normal.
3. Temukan segala sesuatu yang mengambang.
Jika kamu berada di laut terbuka akibat dari kapal karam atau pendaratan air pesawat, pasti ada banyak hal di sekitar kejadian yang benar-benar terus mengapung. Raih benda itu dan buat kamu selalu terapung hingga bantuan datang.
4. Perhatikan pakaian.
Saat kamu berhasil menemukan pelampung, perahu karet atau alat penyelamatan darurat atau benda mengapung lainnya. Ingat bahwa sinar matahari yang terbuka bisa sangat berbahaya.
Jadi jangan melepas pakaian meskipun kamu dalam keadaan basah.
5. Selamatkan dirimu dengan cara yang tepat.
Tidak mengherankan jika dalam situasi seperti ini kamu ingin melangkah berlari sesegera mungkin saat melihat adanya kemungkinan pertolongan. Namun, semua tindakan penyelamatan harus dipertimbangkan dengan cermat. Ingat beberapa aturan di bawah ini:
- Jika kamu tidak tahu di mana kamu berada, jangan mendayung melawan arus. Bergantunglah pada arus dan ini memiliki lebih banyak kesempatan untuk membawa kamu ke tanah.
- Jangan terburu-buru masuk ke air jika melihat kapal di kejauhan. Jangan mencoba mengejar itu. Lebih baik memberi isyarat dengan cermin atau benda apapun.
- Jangan mencoba memberi isyarat api agar tidak membahayakan tempat penampungan sementara kamu dalam bentuk rakit.
- Jika kamu cukup beruntung untuk mendapatkan beberapa suar, jangan tembakan suar itu saat kosong dan berharap ada yang melihat - tunggu sampai sebuah kapal muncul dari kejauhan, baru tembakan suar itu.
6. Jangan kehilangan harapan.
Ini jadi pesan yang paling penting, karena keputusasaan akan menjadi musuh yang paling berbahaya. Jangan menyerah harapan untuk diselamatkan. Ada banyak cerita tentang orang-orang yang ditemukan setelah mereka menghilang berhari-hari.