Brilio.net - Air minum adalah kebutuhan pokok bagi manusia. Walaupun sekarang air minum sudah banyak dalam bentuk kemasan hasil penyulingan air dari sumber alami, beberapa pihak masih merebus air untuk minum. Nah, tak jarang air rebusan itu direbus kembali keesokannya. Kamu pernah ngalamin nggak?
Nah, ternyata hal tersebut keliru besar. Para pakar kesehatan menyuguhkan fakta bahwa kebanyakan air keran mengandung senyawa kimia alami, yang mana akan berubah ketika pertama direbus. Pada perebusan pertama ini, justru hal baik. Sebab kuman dan bakteri bisa terbunuh dalam air mendidih. Tapi kalau direbus ulang, maka larutan kimia dan mineral akan terakumulasi membentuk racun.
BACA JUGA: 13 Alasan kenapa kamu mesti makan rebusan daun pepaya mulai sekarang
Julie Harrison, ahli kesehatan dari situs kesehatan Improve Your Health, Inggris, menyatakan, "Bahan kimia dalam air bisa terkonsentrasi seperti nitrat, arsenik, dan fluoride. Setiap kali kamu merebus ulang air, mereka bisa terkonsentrasi dan membahayakan tubuhmu."
Dilansir brilio.net dari The Sun, Kamis (14/7), Julie menambahkan bahwa nitrat bisa berubah menjadi nitrosamin dan menjadi karsinogenik. Bahan kimia ini dikaitkan dengan penyakit leukimia, limfoma non-Hodgkin, dan berbagai jenis kanker. Sementara itu, kalau arsenik terakumulasi bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, infertilitas, dan masalah neurologis.
Nah, untuk mineral yang berbahaya bila air matang direbus kembali misalnya garam kalsium. Bahayanya adalah bisa berisiko batu ginjal dan batu empedu. Sedangkan kalau terjadi pengakumulasian fluoride, maka bisa meningkatkan efek merusak perkembangan kognitif dan neurologis anak.
Selain menekankan untuk tak merebus ulang air yang sudah matang, Julie juga mengimbau untuk menyaring air kalau-kalau air matang sudah didiamkan begitu lama. Takutnya ada kotoran yang mengendap setelah lama didiamkan.