Brilio.net - Beberapa waktu belakangan, sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA) terkait bawang putih yang diklaim bisa mengobati infeksi virus Corona. Ada beberapa pesan yang beredar. Masing-masing pesan tersebut membahas soal manfaat bawang putih untuk pengobatan virus Corona. Pesan tersebut antara lain sebagai berikut:
"Dokter zong yi dia udh kena virus selama 8 hari. Jadi, bawang putih dikupas kulitnya , trs bawang putih ny di rebus selama 3 menit .( Airnya 7 gelas ) Yang kena virusnya sekali minum 2 kali . Pas hari kedua udh agak mendingan sakitnya, serta keluarkan dahak hitam dan sudah tidak demam lg. Pas bsk harinya sudah kembali normal (sudah sembuh)"
Dalam pesan lain, berbunyi: "Ini bawang putih yg besar ambil 8 biji, dikupas kulitnya ditaruh mangkok di tuang 7 gelas air mendidih selama 3 menit setelah itu di minum langsung 2 gelas ,ternyata pasien yg kena Virus Corona sembuh di hari kedua/setelah malam minum air bawang putih ini!!!!!"
BACA JUGA :
5 Film terbaik China ini gagal tayang karena virus Corona
foto: scmp.com
Nah, tapi apakah benar bawang putih bisa mengobati infeksi penyakit akibat virus Corona?
Dilansir brilio.net dari Antara pada Selasa (28/1), sampai saat ini belum ada bukti sahih tentang rebusan bawang putih dapat menyembuhkan penyakit akibat virus Corona.
Lembaga Kesehatan Publik Amerika Serikat (Center for Disease Control and Prevention/CDC) mengatakan belum terdapat antivirus spesifik yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi nCoV.
CDC mengimbau agar orang yang terinfeksi nCoV dapat menerima perawatan untuk membantu meringankan gejala. Anggota masyarakat yang merasa terpapar 2019-nCoV harus segera menghubungi layanan kesehatan. Untuk kasus yang parah, perawatan itu harus mencakup fungsi organ vital.
Sementara, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih mengatakan virus corona dapat menular antarmanusia lewat batuk dan bersin hingga lewat makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang terpapar penyakit itu. Upaya pencegahan lain adalah dengan menggunakan masker. Selain itu, masyarakat juga harus selalu melakukan pola hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.
"Karena penularan virus itu bisa ke jaringan mukosa di badan, maka jangan gampang mengucek mata atau hidung pakai tangan. Dan kalau bisa, tangannya selalu bersih, misalnya mau kucek mata dan hidung, mau makan, maka tangan sebaiknya dibersihkan dulu," ujar Daeng Mohammad Faqih.