Brilio.net - Fenomena supermoon akan kembali menyapa penduduk bumi di penghujung tahun 2016 ini. Fenomena di mana bulan akan menunjukkan fase mendekat dengan bumi ini diprediksi akan terjadi pada dua bulan terakhir di 2016.
Dilansir brilio.net dari Bustle, Kamis (20/10), menurut NASA fenomena supermoon yang pertama akan datang pada 14 November 2016. Sementara masyarakat bisa menyaksikan supermoon yang kedua tepat sebulan kemudian, yaitu pada tanggal 14 Desember 2016.
NASA menjelaskan, supermoon pada 14 November 2016 nanti akan lebih bersejarah. Pasalnya, bulan akan mencapai status 'extra-supermoon' di abad 21.
BACA JUGA :
Saking indahnya, netizen mengira foto lava pijar di Hawaii ini editan
Pada saat itu bulan akan berada pada jarak yang sangat dekat dengan bumi, yaitu sekitar 356.469 kilometer. Selanjutnya NASA memperkirakan bulan tidak akan sedekat itu lagi sampai dengan 25 November 2034. Artinya butuh 18 tahun lagi untuk menyaksikan momen yang sama.
Supermoon sendiri merupakan fenomena di kala bulan terlihat bulat secara penuh dengan kondisi lebih besar dan paling terang dari biasanya. Momen itu juga diiringi dengan Lunar Perigee atau bahasa sederhananya saat jarak bulan dan bumi berdekatan.
Dalam kondisi normal, jarak bulan dan bumi biasanya mencapai sekitar 480.000 kilometer. Sedangkan ketika memasuki fase Lunar Perigee, bulan bisa menampilkan dirinya 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang melalui fenomena supermoon-nya itu.
Jadi jangan lupa catat kalendermu dan mulai mencari tempat yang tepat untuk menyaksikan fenomena ini ya!